Sembilan Warga Negara Asing di Sukabumi Terkonfirmasi Positif Covid-19

Sembilan Warga Negara Asing di Sukabumi Terkonfirmasi Positif Covid-19 (Foto Ilustrasi Hasil Test Covid-19)
Sembilan Warga Negara Asing di Sukabumi Terkonfirmasi Positif Covid-19 (Foto Ilustrasi Hasil Test Covid-19) (Foto : )
Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Sukabumi, Jawa Barat, menyatakan sembilan warga negara asing (WNA) yang tinggal di Sukabumi terkonfirmasi positif Covid-19.
Ke sembilan WNA tersebut seluruhnya berasal dari negeri ginseng atau Korea Selatan."Sembilan WNA tersebut seluruhnya berasal dari Korea Selatan dan saat ini sudah dinyatakan sembuh serta bisa kembali beraktivitas lagi," kata Humas Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Eneng Yulia di Sukabumi, Jumat (4/6/2021).Informasi yang dihimpun, ke sembilan WNA tersebut datang ke Sukabumi untuk kunjungan, bekerja dan lain-lain. Mereka ditemukan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR).Setelah dinyatakan tertular virus yang pertama kali menyebar di Wuhan, China itu, petugas bergerak cepat.Pihak Satgas Percepatan Penanganan CovidD-19 setempat langsung melakukan pelacakan (tracing) dan perawatan (treatment) atau isolasi.Adapun sembilan WNA tersebut empat berjenis kelamin pria dan lima wanita yang usianya dari balita hingga lanjut usia dan sudah kembali sembuh.Di sisi lain, Eneng Yulia mengatakan setiap WNA yang hendak masuk ke Kabupaten Sukabumi harus membawa surat keterangan sehat dan bebas Covid-19 dari hasil pemeriksaan tes PCR terbaru."WNA wajib melakukan pemeriksaan Covid-19 secara rutin dan hasilnya wajib dilaporkan kepada pihak satgas Covid-19 setempat," ujarnya, seperti dikutip dari Antara.Sementara, Koordinator Bidang Data dan Informasi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi Andi Rahman mengatakan terkait wajib PCR.Baginya, tidak ada perbedaan penanganan, termasuk untuk WNA yang terkonfirmasi positif Covid-19.Jika ditemukan ada yang terinfeksi maka langsung dilakukan pelacakan terhadap orang yang di sekitarnya.Pasien juga wajib menjalani isolasi baik di rumah sakit jika kondisi parah. Maupun secara mandiri yang diawasi oleh personel satgas di mana WNA tersebut tinggal.