Sebulan Merawat Pasien Corona di ICU, Dokter India Bunuh Diri Karena Frustrasi

Sebulan Merawat Pasien Corona di ICU, Dokter India Bunuh Diri Karena Frustrasi
Sebulan Merawat Pasien Corona di ICU, Dokter India Bunuh Diri Karena Frustrasi (Foto : )
Seorang dokter di India berusia 36 tahun yang hampir sebulan telah merawat pasien corona di ICU, tewas bunuh diri karena frustrasi.
Seorang dokter berusia 36 tahun yang hampir sebulan telah merawat pasien corona di ICU , tewas bunuh diri karena frustrasi. Dr Vivek Rai adalah seorang dokter di rumah sakit swasta di ibu kota India, New Delhi. Dia berasal dari Gorakhpur, negara bagian Uttar Pradesh.Dilansir dari
India Today , Senin (3/5/2021), salah satu rekan dr Rai yang tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa dr Rai bertugas di unit Covid-19 selama satu bulan terakhir dan menangani pasien ICU.“Dia akan memberikan CPR kepada sekitar tujuh hingga delapan pasien setiap hari. Meskipun ada upaya, tidak banyak yang bisa bertahan,” kataya, seraya menambahkan bahwa dr Rai “frustrasi” dengan kondisi pasien dan situasi yang adaRekan dr Rai mengatakan bahwa sebagai pejuang Covid garis depan, dia telah menyelamatkan ratusan nyawa selama pandemi corona berlangsung.Dokter muda itu menikah pada November 2020 dan meninggalkan seorang istri yang sedang hamil dua bulan. Jenazah dr Rai dibawa ke AIIMS New Delhi untuk dilakukam postmortem.“Ini sekali lagi menyoroti ketegangan emosional luar biasa yang dialami oleh dokter dan petugas kesehatan saat menangani krisis Covid-19. Kematian seorang dokter muda ini tidak lain adalah pembunuhan oleh sistem yang telah menciptakan frustrasi karena fasilitas perawatan kesehatan dasar,” kata Dr Ravi Wankhedkar, mantan presiden nasional Asosiasi Medis India.Dalam sebuah pernyataan, polisi mengatakan dr Vivek Rai meninggal karena bunuh diri di kediamannya di Malviya Nagar.Rumah sakit, kamar mayat, dan krematorium di India saat ini kewalahan, seiring lonjakan kasus corona di negara itu. Lebih dari 10 hari berturut-turut, India melaporkan tambahan 300.000 kasus baru setiap harinya. Banyak keluarga yang harus berjuang sendiri untuk medapatkan obat-obatan dan oksigen.Bahkan pada Sabtu (1/5/2021) lalu, India untuk pertama kalinta mencatat lebih dari 400.000 kasus infeksi corona dalam 24 jam terakhir. Ini merupakan rekor baru di India dan juga di dunia. Sejauh ini, total jumlah kasus infeksi corona di India telah mencapai 19,56 juta kasus, dengan jumlah kematian lebih dari 215 ribu.