Ilmuwan India Temukan Mutasi Virus Corona yang Mungkin Kebal Vaksin

Ilmuwan India Temukan Mutasi Virus Corona yang Mungkin Kebal Vaksin
Ilmuwan India Temukan Mutasi Virus Corona yang Mungkin Kebal Vaksin (Foto : )
Sejumlah ilmuwan India telah memberitahu pihak berwenang soal temuan mutasi virus corona yang mungkin kebal vaksin karena dapat menghindari respons imun dari vaksin.
Sekelompok forum penasihat ilmiah yang dibentuk oleh pemerintah India telah memberi tahu pihak berwenang tentang mutasi kecil pada beberapa sampel virus corona yang mungkin dapat menghindari respons imun dari vaksin. Oleh sebab itu, pemimpin forum ini mengatakan pihaknya memerlukan studi lebih lanjut tentang temuan itu.Dilansir dari
Reuters , Sabtu (1/5/2021) meski mutasi virus corona yang kecil itu sudah ditandai, saat ini tidak ada alasan untuk tidak percaya bahwa virus dapat terus berkembang. Para ilmuwan sedang mempelajari apa yang menyebabkan lonjakan kasus saat ini di India, dan terutama apakah varian B1617 yang pertama kali terdeteksi di negara itu, adalah penyebabnya.Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) belum menyatakan varian India sebagai varian yang dikhawatirkan, seperti yang telah dilakukan untuk varian yang pertama kali terdeteksi di Inggris, Brasil dan Afrika Selatan.Tetapi WHO mengatakan pada Selasa (27/4/2021) bahwa permodelan awalnya berdasarkan sekuensing genom, menunjukkan bahwa B1617 memiliki tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi daripada varian lain yang beredar di India.Forum penasihat yang dikenal sebagai konsorsium Genetika SARS-CoV-2 India, atau INSACOG, kini telah menemukan lebih banyak mutasi pada virus corona. INSACOG menyatukan 10 laboratorium penelitian nasional. Menurut mereka, diperlukan pelacakan yang lebih cermat terkait mutasi ini.“Kami melihat beberapa mutasi muncul pada beberapa sampel. Virus yang bermutasi ini mungkin dapat menghindari respons imun dari vaksin,” kata Shahid Jameel, ketua kelompok penasihat ilmiah INSACOG dan ahli virologi top India.India melaporkan lebih dari 400.000 kasus Covid-19 baru untuk pertama kalinya kemarin, Sabtu (1/5/2021). Tsunami kasus Covid-19 India telah menghancurkan sistem kesehatan di beberapa negara termasuk ibu kota New Delhi. Saat ini, India pun kekurangan pasokan oksigen dan tempat tidur di rumah sakit.