Truk Dilarang Masuk Kota, Sembako di Sampit Terancam Langka

Pasokan sembako dari pulau Jawa  ke Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalteng, terancam terhenti karena pemerintah daerah melarang seluruh armada truk memasuki wilayah kota. Pasokan sembako dari pulau Jawa  ke Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (Kalteng) terancam terhenti. Kondisi ini disebabkan oleh larangan masuknya seluruh armada truk ke wilayah kota, yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah.Akibat kejadian ini,  truk angkutan logistik baik barang dan komoditi hasil bumi di Kotawaringin Timur  tidak bisa masuk ke pelabuhan, yang lokasinya berada di tengah kota Sampit. Kebijakan pemerintah daerah itu, membuat PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang biasanya mengangkut logistik, akhirnya meniadakan keberangkatan kapal.Jafar, sopir truk yang biasa melayani rute pengiriman sembako, merasa keberatan dengan kebijakan ini.“Keberatan kalau nggak boleh lewat jalan kota. Kalau disuruh mutar-mutar ya keberatan” ujar Fajar.Menurunnya jumlah angkutan kendaraan besar secara drastis, membuat manageman PT DLU terpaksa menutup sementara jadwal keberangkatan kapal dari pulau Jawa menuju Sampit.Dengan ditutupnya jadwal keberangkatan kapal roro milik PT DLU menuju pelabuhan Sampit, akan membuat pasokan sembako yang banyak dipasok dari pulau Jawa terancam terhenti. Hal  ini dikhawatirkan berimbas pada naiknya harga-harga sembako di Kabupaten Kotawaringin Timur  yang selama ini masih sangat tergantung pasokan dari pulau Jawa. Didik Syahwan | Kotawaringin Timur, Kalteng