Waspada, Ini Dampak Buruk Kebiasaan Marah bagi Kesehatan

Waspada, Ini Dampak Buruk Kebiasaan Marah bagi Kesehatan
Waspada, Ini Dampak Buruk Kebiasaan Marah bagi Kesehatan (Foto : )
Studi menyebutkan bahwa orang yang marah berisiko tiga kali lebih tinggi terkena stroke dalam rentang waktu dua jam setelah emosi meledak-ledak. Efek buruk marah juga dapat meningkatkan risiko enam kali lipat terkena stroke karena aneurisma pecah bagi penderita yang punya riwayat masalah pembuluh darah ini.
Menurunkan daya tahan tubuh
Satu penelitian menyebutkan bahwa orang sehat yang hanya mengingat-ingat kejadian yang  memicu marah, tingkat antibodinya dapat menurun selama enam jam. Temuan studi ini bisa menjadi pijakan efek buruk marah yang dapat merusak daya tahan tubuh. Memperburuk gangguan kecemasan Bagi orang dengan gangguan kecemasan, kemarahan dan kecemasan berjalan beriringan. Menurut studi, bahaya marah yang tidak terkontrol dapat memperburuk gangguan kecemasan penderita. Pasalnya, marah dapat memicu konflik yang dapat memicu kecemasan menjadi semakin parah. Merusak paru-paru Ilmuwan Universitas Harvard menyebutkan bahwa orang yang cenderung mudah marah dan berkonflik, memiliki kualitas paru-paru yang lebih buruk. Menurut para ahli tersebut, peningkatan hormon stres saat marah juga dapat memicu peradangan di saluran pernafasan.