Joe Biden Umumkan Susunan Tim Komunikasi Senior Gedung Putih, Semuanya Wanita

Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan susunan tim komunikasi senior Gedung Putih, yang semuanya diisi oleh wanita. Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Minggu (29/11/2020) mengumumkan susunan tim komunikasi senior Gedung Putih, yang semuanya diisi oleh wanita. Penunjukan semua wanita di tim komunikasi senior Gedung Putih ini, adalah yang pertama dalam sejarah AS.Di antara para perempuan yang terpilih adalah Jen Psaki yang akan berperan penting sebagai sekretaris pers Gedung Putih. Ia sebelumnya pernah memegang sejumlah posisi senior, termasuk direktur komunikasi Gedung Putih di masa pemerintahan Obama-Biden.Joe Biden bersama wakil presiden terpilih Kamala Harris, berupaya menekankan keragaman dalam pengangkatan dan pencalonan susunan tim pemerintahannya, sebelum pelantikan pada 20 Januari mendatang.“Dengan bangga, hari ini saya mengumumkan pertama kalinya tim komunikasi senior Gedung Putih seluruhnya terdiri dari wanita,” kata Biden dalam pernyataanya yang dikutip oleh AFP. “Para komunikator yang cakap dan berpengalaman ini membawa perspektif berbeda ke dalam pekerjaan mereka, dan komitmen bersama untuk membangun kembali negara ini dengan lebih baik,” lanjutnya.Selain Psaki, enam penunjukan lainnya juga diumumkan. Mereka di antaranya adalah Kate Bedingfield, wakil manajer kampanye Biden yang akan menjabat sebagai direktur komunikasi Gedung Putih. Bedingfield juga pernah menjabat sebagai direktur komunikasi Biden ketika dia menjadi wapres AS.Wanita-wanita lainnya yang ditunjuk adalah Ashley Etienne sebagai direktur komunikasi Kamala Harris, dan Symone Sanders sebagai penasihat senior dan juru bicara utama Harris. Kemudian ada Pili Tobar yang ditunjuk menjadi wakil direktur komunikasi Gedung Putih, dan Karine Jean Pierre akan menjabat wakil sekretaris pers utama.Selanjutnya, Elizabeth Alexander akan memegang jabatan sebagai direktur komunikasi untuk ibu negara, Jill Biden. Pengangkatan ini tidak memerlukan konfirmasi Senat seperti kebanyakan posisi di tingkat kabinet.