Cegah Pandemi Covid-19, GOR Pasar Minggu Jadi Penampungan Manusia Gerobak

jatipadang
jatipadang (Foto : )
Ditengah penerapan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) munculnya manusia gerobak membuat pemprov DKI  gerah. Bukan tidak mungkin, munculnya pemulung dadakan alias manusia gerobak menjadi penyebaran wabah Covid-19.
Mengantisipasi hal itu, kelurahan Jatipadang, kecamatan pasar Minggu, Jakarta Selatan, merazia manusia gerobak (pengemis dan gelandangan) yang berkeliaran di bulan Ramadan."Mereka yang terjaring razia untuk sementara ditampung di GOR Pasar Minggu. Kegiatan ini dikendalikan dan bekerja sama dengan TNI/Polri", jelas Narip Aripin.AMKep .SH, lurah Jatipadang, kecamatan Pasar Minggu,  Jaksel.Hingga siang tadi, menurut lurah Jatipadang, Narip Aripin sudah ada 6 manusia gerobak yang ditampung di GOR Pasar Minggu. "Mereka yang ditampung, akan dibuat surat perjanjian untuk tidak berkeliaran dan akan dijemput pihak keluarga", tambah Narip Aripin.Menyinggung surat urgensi yang di lontarkan Kakorlantas Polri, Irjen Istiono yang memperbolehkan warga untuk mudik di tengah pandemi Covid-19, dengan syarat membawa surat keterangan urgensi yang ditandatangani oleh lurah setempat, Narip Aripin menolak berkomentar karena hal tersebut bukan kelurahan yang menjawab tapi pemprov DKI selaku pucuk pimpinan.Kemarin, Kakorlantas Polri, Irjen Istiono mengatakan, warga diperbolehkan mudik dengan alasan yang kuat. Seperti keluarganya sakit atau meninggal dan istrinya hendak melahirkan. Asal membawa surat urgensi yang ditandatangani kelurahan.
Dadang Sungkawa | Jakarta