Takut Dipukuli Warga, Maling Kotak Amal Mushola Mengaku ODP Covid-19

Agar tak dipukuli warga, seorang maling kotak amal di Musholla Asy Syukur, Petukangan Utara, Jakara Selatan, mengaku berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) covi
Agar tak dipukuli warga, seorang maling kotak amal di Musholla Asy Syukur, Petukangan Utara, Jakara Selatan, mengaku berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) covi (Foto : )
Takut dipukuli warga, seorang maling uang kotak amal di
Musholla Asy Syukur, Petukangan Utara, Jakara Selatan, mengaku berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP) covid-19.
Rizki diringkus warga karena kedapatan sedang membobol kotak amal di Musholla Asy Syukur, Jalan Liun, Petukangan Utara, Jakarta Selatan, Kamis (9/4/2020).Warga yang geram melihat aksi pelaku, hendak ramai-ramai memukulinya. Namun, hal itu urung dilakukan mereka karena maling itu mengaku berstatus ODP virus corona atau Covid-19. Kasus tindak kriminal ini ditangani oleh aparat Polsek Pesanggrahan.“Pengakuan dia (pelaku) ini sudah ODP. Makanya saya antisipasi yang bersangkutan, bagaimana jalan keluarnya, khawatirnya dia ini memang sudah positif (covid-19) dan menyebar virus di sini,” kata Jamhari, warga.[caption id="attachment_305539" align="alignnone" width="900"] Takut Dipukuli Warga, Maling Kotak Amal Mushola Mengaku ODP Covid-19 Pelaku usai mengambil uang kotak amal. (Foto: Tangkap layar rekaman CCTV Musholla Asy Syukur).[/caption]Sebelumnya, aksi pembobolan kotak amal yang dilakukan Rizky, warga Tanah Abang, Jakarta Pusat ini terekam kamera pengawas CCTV Musholla Asy Syukur.Dalam aksinya, pelaku memanfaatkan situasi PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diberlakukan oleh Menteri Kesehatan terhadap Provinsi DKI Jakarta.  Robin Fredy | Jakarta