Menengok Kota Lama di Semarang yang Kini Lengang Terimbas Covid-19

Menengok Kota Lama di Semarang yang Kini Lengang Terimbas Covid-19
Menengok Kota Lama di Semarang yang Kini Lengang Terimbas Covid-19 (Foto : )
Suasana sekitar Gereja Blenduk, Semarang, Jawa Tengah. (ANTV/Teguh Joko Sutrisno).[/caption]Sebagian pelaku usaha menyikapi himbauan pemerintah tentang
social
distancingdan physical distancing . Ada yang menutup spot wisata yang mereka kelola, ada juga yang mengurangi jam operasional.Salah satunya seperti kedai kopi di Kota Lama. Jam operasional yang biasanya buka jam 9 pagi dan tutup jam 1 dinihari, kini baru dibuka jam 11 siang dan ditutup jam 6 sore.Galeri seni dan kerajinan sebagian besar tutup. Satu di antaranya seperti Semarang Kreatif Galeri yang memajang aneka kerajinan tangan. Toko ini  tutup hingga batas waktu yang belum ditentukan.Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kota Semarang, Indriyasari, semua tempat wisata dan hiburan di Kota Lama, seperti karaoke, galeri, spa dan lain-lain, memang tutup untuk menghindari kerumunan warga untuk menghindari penyebaran virus corona."Jadi tidak boleh ada kerumunan atau tempat yang berpotensi orang berkerumun sementara ini harus tutup sampai ada evaluasi kembali. Dispensasi diberikan untuk restoran, kafe dan tempat makan lainnya, tetap boleh buka tapi ada pembatasan, seperti kursi dan meja makan diberi jarak lebih lebar lagi dibanding biasanya, harus ada sabun atau hand sanitizer untuk cuci tangan dan sistem pembayaran diusahakan cashless ," terangnya.Ia menambahkan, untuk tempat umum di kawasan Kota Lama pada masa ini tetap dibersihkan oleh petugas serta disediakan wastafel dan sabun untuk cuci tangan di beberapa sudut.[caption id="attachment_304272" align="alignnone" width="900"]