Viral Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Kabur di Bali, Nana Mirdad Angkat Suara

nana
nana (Foto : )
Belakangan viral di media sosial soal Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Bali lantaran dianggap kabur dari karantina. Artis Nana Mirdad yang menetap di Bali angkat suara.
Melalui Instagram Storynya, @nanamirdad, Kakak Naysila Mirdad itu memberitahu bahwa orang yang ramai dibicarakan justru mendapatkan perlakuan yang tidak baik oleh masyarakat tanpa bukti yang jelas. Kepada pengikutnya, Nana menjelaskan kronologi kesalahpahaman dimulai. Nana mengaku miris dengan apa yang dialami rekannya. "
My dear folowers, saya mau memberikan kronologis tentang 'bapak dan anak yang kabur dari karantina' yang sedang heboh di Bali saat ini. Saya miris melihat pemberitaan media yang bilang bahwa mereka adalah pasien yang kabur. Apakah mereka kabur? Iya. Tapi apakah mereka pasien? Sama sekali bukan," tulis Nana [caption id="attachment_298214" align="alignnone" width="331"]foto Nana MIrdad soal PDP di Bali. (foto: InstaStory @nanamirdad)[/caption] Nana menerangkan jika sebenarnya anak yang diduga positif virus corona usai datang dari Inggris tersebut sama sekali tidak menunjukkan gejala. Anak tersebut dalam kondisi sehat. Namun, karena diminta karantina dan menunggu hingga hari Nyepi berakhir, sang Ayah yang ikut menunggui anaknya. Mereka tidak dibekali dengan alat-alat medis yang baik. Hal tersebut yang membuat ayahnya memutuskan membawa sang anak pulang. [caption id="attachment_298217" align="alignnone" width="315"]foto Nana Mirdad Soal PDP di Bali. (Foto; InstaStory @nanamirdad)[/caption] [caption id="attachment_298225" align="alignnone" width="307"]foto Nana Mirdad soal PDP di Bali. (Foto: InstaStory @nanamirdad)[/caption] Nana menerangkan jika kerabatnya tersebut sudah meminta dokter untuk tes kesehatan dan mereka dalam keadaan sehat. Namun, rumahnya justru didatangi lebih dari 100 orang dan tidak percaya dengan sertifikat sehat yang ditunjukkan. [caption id="attachment_298218" align="alignnone" width="315"]foto Nana Mirdad soal PDP di Bali. (Foto: InstaStory @nanamirdad)[/caption] Identitas hingga alamat rumah pun tersebar luas di media sosial. Nana bahkan menyebutkan jika kerabatnya mendapatkan ancaman yang tidak patut didapatkan. [caption id="attachment_298223" align="alignnone" width="299"]foto Nana Mirdad soal PDP di Bali. (Foto: InstaStory @nanamirdad)[/caption] Nana mengaku heran karena adanya pengecekan acak di bandara. Istri Andrew White itu  mengharapkan orang-orang menggunakan media sosial dengan bijak. [caption id="attachment_298238" align="alignnone" width="301"]foto Nana Mirdad soal PDP di Bali. (Foto: InstaStory @nanamirdad)[/caption] [caption id="attachment_298224" align="alignnone" width="301"]foto Nana Mirdad soal PDP di Bali. (Foto: InstaStory @nanamirdad)[/caption] "Mari kita pikirkan bersama-sama lagi siapa yang wajib dikarantina dan siapa yang tidak. Dan bagaimana kondisi dan kesiapan karantina di Indonesia saat ini, karena efeknya bisa meredam ataupun memperburuk pandemik ini ke depannya. Tujuan kita hanya satu, sama-sama ingin pandemik ini berakhir dan sebisa mungkin tetap menghargai dan memperlakukan orang-orang sesuai dengan haknya masing-masing. Jangan sampai kita jadi kehilangan akal sehat karena pandemik ini okay guys," tutup Nana. [caption id="attachment_298226" align="alignnone" width="305"]foto Nana Mirdad soal PDP di Bali. (Foto: InstaStory @nanamirdad)[/caption]