Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini

Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini
Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini (Foto : )
Punya anak adalah impian pasca pernikahan. Anak adalah anugerah terindah bagi setiap keluarga. Tentunya untuk bisa meneruskan garis keturunan. Bagaimana jika lama tidak dianugerahi anak? Berbagai upaya medis maupun non medis akan dilakukan. Namun pernah Anda bersembahyang di pura?
Jangan pasrah. Berikhtiarlah. Di Bali ada 9 pura yang dipercaya sebagai tempat bersembahyang memohon anak. Memohon agar Ida Sang Hyang Widhi, Tuhan Yang Maha Esa, Allah Bapa Yang Maha Kuasa agar cepat diberi momongan. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut 9 pura yang dimaksud:
Pura Kereban Langit Pura berada di Banjar Pekandelan, Desa Sading, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Pura ini unik. Berada dalam sebuah goa yang langit-langit goanya berlubang sekitar berdiameter 2 meter. Di dalam goa ini mengalir tirta atau air suci yang dipercaya untuk orang yang memohon atau nunas keturunan. [caption id="attachment_285790" align="alignnone" width="900"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Pura Kereban Langit ini unik. Berada dalam goa yang langit-langit goanya berlubang diameter sekitar 2 meter. Foto: Panyanadewa.com[/caption] Sri Jayasunu bersedia untuk bertahta sebagai penguasa Bali, bergelar Bhatara Sri Parameswara. Lama tak dikaruniai anak, Bhatara Sri Parameswara bersembahyang di Gunung Agung. Ia menerima petunjuk untuk Tirtha Salaka di Pura Kereban Langit. [caption id="attachment_285792" align="alignnone" width="750"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Suasana syahdu dan teduh di Pura Kereban Langit. Foto: ExploreBali[/caption] Permaisurinya akhirnya bisa hamil setelah mendapatkan anugerah Tirtha Salaka yang berada dalam goa. Anaknya kembar buncing, laki dan perempuan yang bernama Sri Masula dan Sri Masuli. Sampai sekarang pura ini populer untuk tempat nunas sentana atau memohon keturunan. Pura Erjeruk Pura ini berlokasi di Jalan Pantai Purnama, Banjar Glumpang, Desa Sukawati, Kabupaten Gianyar. Letaknya di pesisir pantai dan dipercaya sebagai tempat memohon keturunan dikarenakan ada sebuah pelinggih yakni Pelinggih Ratu Brayut. [caption id="attachment_285798" align="alignnone" width="500"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Pura Erjeruk di Sukawati, Gianyar. Foto: BaliExpress[/caption] Disebut Pelinggih Ratu Brayut dikarenakan ada banyak patung anak-anak. Bagi yang ingin memohon keturunan di pura ini cukup membawa sarana tiga buah pejati, serta satu canang pengeraos. Pejati tersebut dihaturkan di pelinggih utama, di pelinggih Ratu Gede Pura Dalem Ped, dan di palinggih Ratu Brayut. Selain itu, pasangan suami istri yang memohon keturunan juga wajib memakan lungsuran atau surudan berupa tumpeng. Pura Luhur Gonjeng Pura ini lokasinya di desa Kukuh, Marga, Tabanan, tidak terlalu jauh dari pusat kota Denpasar dan Tabanan. Lokasinya berdekatan dengan objek wisata Alas Kedaton. [caption id="attachment_285804" align="alignnone" width="600"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Lokasi sembahyang memohon keturunan di Pura Luhur Gonjeng. Foto: BaliExpress[/caption] Yang menarik di Pura Luhur Gonjeng adalah letak lingga dan yoni terpisah. Keduanya dipercaya memiliki fungsi yang berbeda. Lingga dipercaya untuk memohon anak atau keturunan, Lingga di pura ini pemurah banyak pasangan suami istri yang permohonanya terkabul. Bahkan mereka yang ingin memiliki sentana lanang (anak laki-laki) maka datang dan memohonlah di sini. [caption id="attachment_285805" align="alignnone" width="500"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Lingga yang makin tumbuh secara ajaib. Foto: Panyanadewa[/caption] Lingga tersebut konon awalnya pendek namun menurut penuturan warga, lingga tersebut tumbuh dan menjadi lebih tinggi. Sedangkan yoni yang terletak di Pura Luhur Gonjeng diyakini bisa untuk memohon obat untuk hewan ataupun ternak.  Pura Pajinengan Agung Tap Sai Nama pura ini sebenarnya adalah pura Pajinengan Agung. Nama Tap Sai ditambahkan karena dulunya pura ini sebagai tempat untuk bertapa (metapa sai-sai). Sampai sekarang dikenal dengan nama Pura Pajinengan Agung Tap Sai. [caption id="attachment_285807" align="alignnone" width="500"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Pura beji di Pajinengan Agung Tap Sai. Foto: Paduarsana[/caption] Lokasi pura ini di desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem, berada di tengah hutan kaki Gunung Agung. Lokasi ini sangat terpencil dan jauh dari permukiman penduduk. Di utama mandala Pura Tap Sai ada sebuah Lingga-Yoni yang merupakan simbol Purasa (laki-laki) dan Pradana (perempuan). Di sini Anda bisa sujud bhakti memohon anak atau keturunan dan juga jodoh. Pura Tap Sai juga sebagai tempat melukat untuk menghilangkan pengaruh negatif dalam tubuh. Pura Siwa Budha Pura ini terletak di Banjar Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan, Tabanan. Di kawasan pura ini ada patung Dewa Siwa setinggi 10 meter. [caption id="attachment_285801" align="alignnone" width="600"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Foto: Facebook via Panyanadewa[/caption] Di pelataran pura terdapat sebuah Lingga-Yoni sebagai perlambang kesuburan. Diyakini, sembahyang di sini bisa dikabulkan permohonannya untuk mendapatkan keturunan. Pura Jaya Prana Pura Jaya Prana atau biasa disebut Pura Teluk Terima. Terletak di hutan yang merupakan kawasan Taman Nasional Bali Barat, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng. Untuk mencapai pura ini, pemedek harus menempuh puluhan anak tangga dari jalan raya. [caption id="attachment_285787" align="alignnone" width="900"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Pura Jaya Prana diyakini sebagai stana Dewi Kesuburan yang oleh banyak orang dipercaya sebagai tempat untuk memohon anak/keturunan. Foto: Dispar Kab.Buleleng[/caption] Di pura ini, diyakini berstana Dewi Kesuburan yang oleh banyak orang dipercaya sebagai tempat untuk memohon keturunan. [caption id="attachment_285802" align="alignnone" width="500"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Kisah Jaya Prana lan Layon Sari. Suci, Sejati, Abadi. Foto: Mantra Hindu Bali[/caption] Oleh karenanya, banyak pasangan suami istri yang belum dikaruniai anak datang berdoa di pura ini untuk memohon keturunan. Pura Geger Dalem Pemutih Pura ini terletak di Desa Peminge, Nusa Dua Selatan, Kecamatan Kuta Selatan. Pura Geger Dalem Pemutih berada di atas tebing karang. Dari pura ini anda bisa menyaksikan keindahan alam laut dan pantai Geger. [caption id="attachment_285809" align="alignnone" width="600"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Pura Geger dilihat dari Pantai Geger. Foto: ccyee.wordpress[/caption] Di tempat inilah Dang Hyang Dwijendra dalam perjalanan sucinya sempat beristirahat. Di kawasan Pura Geger juga terdapat beji. Letaknya di pantai Geger, tersembunyi diantara batu karang, tempat untuk melukat (meruwat), terdapat beberapa pelinggih termasuk Lingga-Yoni yang merupakan simbol dari Purusa-Pradana, yang dipercaya juga sebagai tempat memohon atau nunas keturunan.

Danghyang Dwijendra atau Pedanda Shakti Wawu Rauh adalah seorang tokoh agama Siwa di Bali dan seorang pengelana Hindu abad ke-16 Masehi. Ia adalah pendiri ajaran Saiwa di Bali.

Pura Lingga Yoni  Di kawasan pantai Ujung, Desa Tumbu, Kabupaten Karangasem, ditemukan sebuah Linggam atau patung yang berbetuk Lingga-Yoni. Simbol dari Purusa dan Pradana (Laki dan Perempuan). [caption id="attachment_285810" align="alignnone" width="900"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Foto: Payanadewa[/caption] Jika purusa-pradana itu bertemu diyakini akan menimbulkan kemakmuran dan kesejahteraan bagi jagat raya. Situs dengan Lingga-Yoni ini dipercaya warga dan para penekun spiritual, sebagai tempat untuk memohon (nunas) keturunan atau anak. Pura Candidasa Pura ini terletak di pinggir jalan raya utama Candidasa, jika dari arah Denpasar terletak di kiri jalan, tepat di seberang Lotus Lagoon (laguna dengan tanaman lotus). [caption id="attachment_285812" align="alignnone" width="600"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Foto: Agus Astapa[/caption] [caption id="attachment_285814" align="alignnone" width="600"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Foto: Agus Astapa[/caption] Pura Candidasa ini tergolong pura kuno. Dibangun pada tahun 1190 Masehi. Pura ini juga merupakan lambang pemersatu paham Siwa dan Budha. Di sini juga terdapat Lingga-Yoni sebagai lambang kesuburan. [caption id="attachment_285811" align="alignnone" width="500"]Ingin Punya Anak, Sembahyang di Pura Ini Foto: Payanadewa[/caption] Selain itu terdapat sebuah patung perempuan menggendong 10 anak. Karenanya diyakini sebagai tempat untuk memohon keturunan atau nunas sentana. (*)