Gundala, Film yang Paling Ditunggu Akhirnya Tayang di Bioskop

Gundala, Film yang Paling Ditunggu Akhirnya Tayang di Bioskop
Gundala, Film yang Paling Ditunggu Akhirnya Tayang di Bioskop (Foto : )
Setelah melalui proses pembuatan selama dua tahun,
Gundala sang Patriot
pertama dari Jagat Sinema Bumilangit akhirnya muncul di layar lebar. Meskipun sarat adegan perkelahian, namun sutradara sekaligus penulis skenario Joko Anwar memastikan, film ini aman ditonton oleh siapapun, atau segala umur. Joko menyebut film ini dibuat seperti komiknya sehingga tidak menampilkan darah. "Adegan berantem kita bikin kaya komik jadi ga ada darah. Kita ga pernah nunjukkin violence disini, pasti kameranya pindah. Jadi ada violence kita pindah," terangnya. Film Gundala bercerita tentang Sancaka yang hidup di jalanan setelah ditinggalkan kedua orang tuanya. Untuk bertahan hidup di tengah kondisi yang berat, Sancaka pun tumbuh menjadi orang yang memikirkan keselamatannya sendiri. Namun ketika keadaan kota makin buruk dan ketidakadilan berkecamuk, Sancaka dewasa harus memutuskan apakah dia akan tetap hidup untuk dirinya sendiri atau bangkit melawan mereka yang tertindas. Dalam film Gundala, penonton diajak untuk berimajinasi, karenanya, Joko Anwar menjamin bahwa film ini akan terasa menggigit bagi para penontonnya. "Kita membiarkan imajinasi penonton liar. Jadi kita mengajak penonton berimajinasi. Walaupun tidak kita tunjukkan tapi itu terserah penonton," ungkap Joko. Film yang dimaksudkan untuk membuka Jagat Sinema Bumi Langit ini, banyak menampilkan aksi seru dan tak terduga dari sejumlah aktor terbaik Indonesia dan Malaysia. Para bintang tersebut antara lain Bront Palarae, Tara Basro, Ario Bayu, Rio Dewanto, Muzakki Ramdhan, Cecep Arif Rahman, Lukman Sardi, dan Abimana Aryasatya sebagai Gundala. Untuk memerankan tokoh Gundala yang banyak melakoni adegan perkelahian, Abimana mengaku dirinya banyak berguru pada Cecep Arif Rahman. "Saya kebetulan muridnya kang Cecep udah lama juga dari empat tahun. Tapi bukan murid di perguruannya, lebih banyak kaya kang Cecep nginep di rumah. Kalo persiapannya lima bulanan," ujar Abimana. Tidak hanya menampilkan aktor-aktor hebat, namun teknologi yang dipakai untuk film Gundala cukup canggih. Gundala dipastikan menjadi film Indonesia pertama dengan tata suara Dolby Atmos, sehingga penonton bisa mendengarkan suara film dengan lebih nyata dan lebih detil. Kembalinya karakter ciptaan Hasmi ke layar lebar ini diharapkan dapat memperlihatkan kepada generasi muda bahwa Indonesia juga mempunyai karakter jagoan yang patut dibanggakan. Untuk bisa menyaksikan aksi sang patriot pertama Indonesia, masyarakat bisa langsung mendatangi bioskop-bioskop terdekat mulai 29 Agustus 2019. "Yang udah pasti satu hal film indonesia bisa maju karena dukungan masyarakat indonesia. Kalau kalian mau dateng ke bioskop untuk menonton film superhero dari luar, kenapa ga mau nonton film jagoan dari indonesia? Support film indonesia supaya kita bisa membuat film yang lebih baik lagi," pesan Abimana sang Gundala. Alfia Sudarsono - Aprianto Nugroho | Jakarta