Rahasia Valentino Rossi Bertahan Di MOTO GP Hingga Usia 40 Tahun

Rossi Runner Up GP Argentina
Rossi Runner Up GP Argentina (Foto : )

Rahasia Valentino Rossi Bertahan Di MOTO GP Hingga Usia 40 Tahun. Valentino Rossi kini sudah 23 Tahun Di MOTO GP, sejak pertama kali tampil 31 Maret 1996 - 31 Maret 2019. Rossi kembali naik podium setelah sukses merebut poisi runner up di MOTO GP Argentina.  newsplus.antvklik.com - Pembalap Motor Tim Yamaha Valentino Rossi mengaku dirinya sangat antusias dan sangat menikmati balapan MOTO GP sehingga mampu bertahan balapan selama 23 tahun hingga 31 Maret 2019.  Padahal Rossi sekarang sudah tidak muda lagi. Juara Dunia 9 kali ini sudah menginjak usia 40 tahun ketika turun Gran Premio Motul de la Republica Argentina yang digelar di sirkuit  Termas de Rio Hondo, Argentina.  Rossi dilahirkan di Urbino, Italia 16 Februari 1979. Nah yang menarik perhatian wartawan media cetak dan elektronik dalam konferensi pers adalah bagaimana Rossi tetap mampu bersaing dengan para pembalap muda bahkan juara juara dunia dari kelas MOTO GP dan MOTO 2 yang naik ke kelas utama. [caption id="attachment_202723" align="alignnone" width="300"]Valentino Rossi tampil di Malaysia Grand Prix. Tanggal 31 Maret 1996, Valentino Rossi pertama kali tampil di MOTO GP dan turun di kelas 125 CC di Malaysia Grand Prix.[/caption] Sejak pertama kali tampil di balapan MOTO GP tepat tanggal 31 Maret 1996, Valentino Rossi ketika itu turun di kelas 125 CC di Malaysia Grand Prix. Sejak itu pula Rossi berhasil mengoleksi 9 Gelar Juara Dunia. The Doctor bahkan menjadi satu satunya pembalap di dunia yang sukses merebut juara dunia di empat kelas yang berbeda. Rossi juara Dunia di kelas 125cc (1), 250cc (1), 500cc (1) and MotoGP (6). Bahkan 7 gelar diantaranya diraih di kelas utama yaitu kelas 500 CC dan MOTO GP. Hingga sekarang belum ada satupun pembalap yang menyamai rekornya. [caption id="attachment_202724" align="alignnone" width="300"]Valentino Rossi juara Dunia 9 kali Valentino Rossi juara Dunia di kelas 125cc (1), 250cc (1), 500cc (1) and MotoGP (6). Bahkan 7 gelar diantaranya diraih di kelas utama yaitu kelas 500 CC dan MOTO GP.[/caption] “Dulu dan sekarang saya mengingatnya seperti jaman televisi hitam putih. Bagi saya, karena saya suka sebagain dari karier saya meraih banyak gelar juara seri hingga juara di akhir musim. Tapi sekarang semakin sulit bagi saya untuk meraih juara karena banyak pembalap yang lebih muda dan lebih kuat. Dalam posisi ini, kita harus memilih apakah lebih suka mengenang trophi yang sudah kita raih dan berbahagia, atau mempersiapkan diri untuk terus bertarung karena menyukainya. Nah itulah pilihan saya untuk terus bertarung dan naik podium atau merebut juara,” kata Rossi. [caption id="attachment_202720" align="alignnone" width="300"]Valentino Rossi pecundangi Andrea Davisiozo Pembalap Tim Ducati Andrea Dovizioso yang sukses merebut juara di seri pembuka MOTO GP Qatar tidak menyangka dirinya bisa dipecundangi oleh Rossi[/caption] Memang Rossi selalu memberi kejutan tidak hanya kepada para pendukung setianya yang selalu memenuhi setiap sirkuit dimana MOTO GP digelar. Pembalap dengan nomor keramat 46 ini juga mengejutkan peserta lainnya dengan semangat juangnya yang pantang menyerah. [caption id="attachment_202721" align="alignnone" width="300"]Rossi finish kedua di MOTO GP Argentina Marc Marquez finis pertama di MOTO GP Argentina diikuti Valentino Rossi dan Andrea Davizioso.[/caption] Tidak heran jika diseri kedua MOTO GP 2019 yang digelar di sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, Rossi membuat pembalap Tim Ducati Andrea Dovizioso kecewa berat. Dovi yang sukses merebut juara di seri pembuka MOTO GP Qatar tidak menyangka dirinya bisa dipecundangi oleh Rossi. Padahal Dovi hanya berpikir untuk mempertahankan gelar dari musuh besar sekaligus sang juara bertahan Marc Marquez. Pembalap Tim Repsol Honda tersebut lepas dari kejaran dan sukses merebut juara MOTO GP Argentina. Posisi runner up direbut Rossi yang mencuri kemenangan dari depan matanya di lap terakhir.