Peserta Kejuaraan Asian Track Championship 2019 di Jakarta International Velodrome Rawamangun membludak. Asian Track Championship 2019 (ATC 2019) ke 39 diikuti 297 pembalap dari 16 negara Asia. Hal ini membuat Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) terkejut sekaligus bangga. Menurut ketua panitia penyelenggara Pramana Nugroho, dari entry by name Asian Track Championship 2019 yang diterima PB ISSI jumlah pembalap yang siap hadir berjumlah 255 pembalap. Ternyata total peserta yang datang mencapai 297 pembalap atau bertambah 42 orang. [caption id="attachment_184911" align="alignnone" width="300"]
![]()
Tim Thailand sedang berlatih di atas Live Rool untuk pemanasan sebelum mencoba lintasan Jakarta International Velodrome Rawamangun [/caption]Panitia Asian Track Championship 2019 bangga dan senang karena banyak peserta yang ingin merasakan lintasan baru Jakarta International Velodrome Rawamangun yang khusus dibangun untuk Asian Games 2018 lalu. Namun Panitia harus bekerja ektra keras untuk menyiapkan dan menambah akomodasi bagi peserta dari 16 negara Asia yang siap tampil di kejuaraan balap sepeda Asian Track Championship 2019.[caption id="attachment_184910" align="alignnone" width="300"] ![]()
Tim Malaysia juga sudah tiba di Jakarta dan berkesempatan mencoba lintasan Jakarta International Velodrome Rawamangun [/caption]Meski demikian Panitia bisa bekerja cepat untuk menambah jumlah hotel yang dibutuhkan. "Kami bisa mengatasi akomodasi hotel yang tadinya hanya satu jadi bertambah untuk memenuhi itu.” kata Parama Nugraha. Peningkatan jumlah peserta ATC 2019 bisa dimaklumi karena Kejuaraan Asia Track Championship 2019 di Jakarta International Velodrome Rawamangun yang akan berlangsung dari 8 hingga 13 Januari 2019, merupakan kualifikasi penting untuk Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade Tokyo 2020. Karena itu banyak negara peserta menambah jumlah atletnya. Selain itu, Kejuaraan Asia Track Championship 2019 kali ini juga menggelar Para Asian Track Championship ke 8 dan Junior Track Championship ke 26. Negara negara kuat di cabang balap sepeda Asia seperti China, Jepang, Korea, Iran dan Malaysia diprediksi akan bersaing ketat memperebutkan gelar juara di Asian Track Championship 2019. Asia Track Championship kembali digelar di Indonesia setelah terakhir diselenggarakan 10 tahun yang lalu di Kalimantan Timur. Kejuaraan Balap Sepeda Track Asia saat itu digelar di Velodrome Tarakan Kalimantan Timur tahun 2008. [caption id="attachment_184908" align="alignnone" width="300"]
Tim Malaysia juga sudah tiba di Jakarta dan berkesempatan mencoba lintasan Jakarta International Velodrome Rawamangun [/caption]Meski demikian Panitia bisa bekerja cepat untuk menambah jumlah hotel yang dibutuhkan. "Kami bisa mengatasi akomodasi hotel yang tadinya hanya satu jadi bertambah untuk memenuhi itu.” kata Parama Nugraha. Peningkatan jumlah peserta ATC 2019 bisa dimaklumi karena Kejuaraan Asia Track Championship 2019 di Jakarta International Velodrome Rawamangun yang akan berlangsung dari 8 hingga 13 Januari 2019, merupakan kualifikasi penting untuk Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade Tokyo 2020. Karena itu banyak negara peserta menambah jumlah atletnya. Selain itu, Kejuaraan Asia Track Championship 2019 kali ini juga menggelar Para Asian Track Championship ke 8 dan Junior Track Championship ke 26. Negara negara kuat di cabang balap sepeda Asia seperti China, Jepang, Korea, Iran dan Malaysia diprediksi akan bersaing ketat memperebutkan gelar juara di Asian Track Championship 2019. Asia Track Championship kembali digelar di Indonesia setelah terakhir diselenggarakan 10 tahun yang lalu di Kalimantan Timur. Kejuaraan Balap Sepeda Track Asia saat itu digelar di Velodrome Tarakan Kalimantan Timur tahun 2008. [caption id="attachment_184908" align="alignnone" width="300"]
Baca Juga :
