Tradisi Unik Budaya Lebaran di Berbagai Daerah Indonesia

(Foto : )
Warga Bengkulu berkeyakinan bahwa api adalah penghubung antara manusia dengan leluhur mereka. Suku Serawai bernama Ronjok Sayak atau bakar gunung api. Tradisi Ronjok Sayak sudah dilakukan selama ratusan tahun oleh suku Serawai, tradisi ini dilakukan saat malam takbiran, tepatnya setelah sholat Isya. Warga Bengkulu, terutama suku Serawai akan menyusun batok kelapa menjulang tinggi ke atas, kemudian dibakar di depan rumah mereka masing-masing. Ronjok Sayak ini juga sebagai simbol ucapan syukur kepada Tuhan dan juga menyampaikan doa untuk kerabat keluarga yang sudah meninggal agar tentram dunia dan akhirat.
  3. Baku Pukul Manyapu- Maluku Tengah Tradisi baku pukul menyapu atau pukul manyapu adalah tradisi unik yang dilakukan oleh warga desa Morella dan desa Mamala di depan masjid besar.Tradisi ini dilakukan pada hari ketujuh lebaran dengan alat sapu lidi dari pohon enau , pesertanya pemuda yang dibagi dalam dua kelompok dimana setiap kelompoknya berjumlah 20 orang. Pertarungan ini saling menyabut satu sama lain ke badannya sampai bisa menyebabkan kulit sobek dan luka berdarah selama durasi 30 menit. Hebatnya, ketika selesai tidak ada rasa dendam dari masing-masing peserta yang bertarung. Mereka pun mengobati luka dengan bahan alami yaitu minyak tasala dan getah pohon jarak.