Antv – Emraan Hashmi mendapat banyak pujian atas penampilannya dalam film thriller aksi Tiger 3 yang dibintangi oleh Salman Khan dan Katrina Kaif.
Dalam perannya sebagai antagonis Aatish Rehman, yang memiliki konflik dengan tokoh utama, Hashmi menjelaskan pendekatannya sebagai "anti-pahlawan" daripada penjahat langsung.
Dalam wawancara terbaru, ia menggambarkan karakternya sebagai kompleks dan menyoroti pendekatannya yang bernuansa dalam membawakan peran tersebut.
Dalam wawancara dengan PTI, Emraan Hashmi berbicara tentang perannya dalam Tiger 3 dan menyatakan, "Anda harus memanfaatkan sisi yang lebih gelap, tetapi pada akhirnya dinamikanya tetap sama. Anda harus jelas tentang visi sutradara. Anda membawa ide-ide Anda sendiri untuk perjalanan karakter, nuansa, dan bahasa tubuh, dan akhirnya memerankannya seperti pahlawan dalam narasinya sendiri. Jangan memerankannya seperti penjahat karena itulah cara terburuk untuk mendekati antagonis karena kemudian menjadi unidimensional."
Emraan Hashmi menekankan bahwa karakternya lebih seperti anti-pahlawan daripada penjahat karena memiliki ideologi yang berbeda dari protagonis. "Dia adalah pahlawan dalam narasinya sendiri. Jadi, saya harus memainkannya dari sudut pandang itu dan tidak menjadikannya penjahat biasa," tambahnya.
Dalam wawancara eksklusif dengan Pinkvilla, Hashmi juga membahas kemungkinan persilangan peran penjahat di dunia mata-mata. Meskipun tidak memberikan banyak rincian, ia menyiratkan bahwa karakternya, Aatish, mungkin bersilangan dengan karakter jahat lain dalam alam semesta mata-mata.
"Kita tidak bisa mengesampingkan hal itu. Saya tidak ingin membocorkan terlalu banyak hal tentang film ini. Tapi orang-orang bertanya, 'Oke. Bagaimana Aatish berhasil atau berhasil di Spy Universe?', mungkin dengan karakter jahat lainnya. Selalu ada pra-cerita. Anda dapat bertemu dengannya kapan saja dalam hidupnya antara 25 dan 50. Jadi ya, mungkin mereka (Jim dan Aatish atau penjahat lain di Spy Universe) bersilangan Mungkin mereka membuat rencana dan mencoba menjatuhkan orang lain."
