Antv – Pembuat film terkenal, Karan Johar, mengadakan sebuah sesi live di platform Instagram di mana ia berinteraksi dengan pengguna media sosial.
Ketika berbicara tentang karyanya, ia juga merespon kritik yang ditujukan kepada episode pertama acara realitasnya, Koffee With Karan musim ke-8, yang menampilkan pasangan selebriti Ranveer Singh dan Deepika Padukone, dan mendapat beragam reaksi dari penonton.
Selama percakapan tersebut, Karan Johar mengungkapkan bahwa dia telah melihat semua diskusi dan perdebatan yang muncul seputar episode dengan Ranveer Singh dan Deepika Padukone.
"Lakukan apa yang perlu kamu lakukan, karena pada akhirnya tidak ada yang selalu memperhatikan," ungkap Karan.
Karan juga menekankan bahwa tidak bijaksana memberikan terlalu banyak perhatian kepada para pengkritik.
Karan Johar memberikan respons kepada "troller" (pengkritik di media sosial) dengan mengatakan, "Troll tidak akan membawa Anda ke mana-mana, Anda tidak akan mencapai tujuan dengan merespons mereka."
Selain itu, dia menyebut bahwa ia telah mengambil langkah-langkah untuk melakukan perubahan dalam episode-episode mendatang berdasarkan kritik konstruktif yang muncul di media sosial.
Dalam episode tersebut, Ranveer Singh dan Deepika Padukone mengungkapkan detail panjang lebar tentang hubungan dan pernikahan mereka.
Deepika Padukone menceritakan bagaimana awalnya ia ingin menjalani masa lajang setelah mengalami hubungan yang sulit, tapi kemudian Ranveer Singh datang dan perasaannya berubah.
Ranveer Singh mengungkapkan bahwa dia merasa Deepika Padukone pernah mengatakan bahwa dia berkencan dengan orang lain, tetapi Deepika tampak lupa. Ranveer dengan tegas mengingatkan kembali percakapan mereka.
Selain itu, episode tersebut menimbulkan kontroversi ketika Ranveer menceritakan kisah pertemuan mereka dan mendapat tuduhan "mengubah cerita" mengenai pertemuan dengan mantan pacarnya, Anushka Sharma, demi Deepika.
Pada episode tersebut, Deepika dan Ranveer juga membagikan video pernikahan mereka untuk pertama kalinya, yang menjadi sorotan banyak orang.
