Antv – Aktris debutan India, yang populer melalui serial Imlie, Sumbul Touqeer Khan, mengungkap tentang kenangan masa kecil favoritnya saat musim hujan tiba di tempat tinggalnya.
Sumbul Touqeer Khan teringat dirinya menari di tengah hujan bersama Saniya Khan, adiknya, dan membuat perahu kertas untuk mengapungkannya di sungai yang meluap.
Tiap musim hujan tiba, hampir semua anak-anak suka bermain hujan-hujanan atau menikmati makanan favorit mereka dengan orang yang mereka cintai.
Meskipun akan menimbulkan rasa enggan pergi keluar rumah saat hujan, namun ada sesuatu yang romantis tentang hujan. Sumbul Touqeer Khan pun berbagi hal yang paling ia sukai dari hujan.
"Yang paling saya nikmati adalah rasa kesegaran yang dibawa oleh musim hujan. Suasana yang menyegarkan tercipta dari aroma hujan, pemandangan tanaman hijau, dan udara yang sejuk. Ini adalah periode ketika alam bersemi, dan sangat menarik untuk melihat bagaimana segala sesuatunya berubah. Ritual musim hujan saya adalah menikmati pakoras (gorengan) panas dan secangkir masala chai yang mengepul sambil mendengarkan pola ritmis dari rintik-rintik hujan. Ini adalah pengalaman yang menghibur dan nostalgia yang saya nantikan setiap tahun," kata aktris yang dikenal melalui acara-acara seperti Jodha Akbar, Chandragupta Maurya dan Imlie ini, seperti dikutip dari ETimes.
Meski demikian, menurut Sumbul Touqeer Khan, yang kini bermain di serial 'Kavya - Ek Jazbaa Ek Junoon' saat hujan, maka pengambilan gambar (syuting) di luar ruangan menjadi sebuah masalah.
"Mungkin sulit untuk melakukan pengambilan gambar di luar ruangan selama musim hujan. Saya telah menghadapi beberapa tantangan, termasuk cuaca yang tidak dapat diprediksi, kondisi berlumpur, dan kesulitan dengan transportasi. Kami sering kali memiliki persiapan cadangan, seperti lokasi alternatif di dalam ruangan atau fleksibilitas jadwal, untuk mengatasi masalah ini. Untuk mengatasi tantangan dan memastikan hasil pemotretan yang baik, dibutuhkan fleksibilitas, kerja sama dan kesabaran," tambahnya.
Sumbul Touqeer Khan juga mengungkapkan adanya kemacetan lalu lintas yang menjadi masalah besar, terutama di kota metropolitan seperti Mumbai.
"Kemacetan lalu lintas selama musim hujan, terutama di tempat-tempat ramai seperti Mumbai, mungkin cukup merepotkan. Peningkatan infrastruktur, seperti sistem drainase yang lebih efektif dan pemeliharaan jalan yang lebih baik untuk mengurangi genangan air, mungkin bisa menjadi salah satu jawaban yang potensial. Demikian juga, mendorong penggunaan transportasi umum, mendorong carpooling, dan menerapkan teknik manajemen lalu lintas yang efisien dapat membantu mengurangi kemacetan selama hujan lebat," katanya.
"Saya memberikan perhatian tambahan pada perawatan rambut dan kulit saya pada musim ini. Saya merawat rambut saya, menutupinya dengan topi atau syal karena kelembapan yang meningkat dapat merusaknya. Dalam hal perawatan kulit, saya memprioritaskan hidrasi, pencucian yang lembut, dan penggunaan pelembab yang tipis dan tidak berminyak. Untuk menjaga kulit saya tetap ternutrisi dan bercahaya, saya juga suka mengoleskan minyak yang menutrisi," tambahnya.
Musim hujan selalu menjadi waktu yang penuh dengan kegembiraan dan petualangan di masa kecil Sumbul.
"Saya ingat menari di tengah hujan bersama Saniya (saudara perempuannya), dan membuat perahu kertas untuk mengapung di sungai yang meluap. Kegembiraan dan kebebasan bermain di tengah hujan bersama teman-teman adalah salah satu kenangan yang paling berkesan bagi saya, dan terus membuat saya tersenyum," bebernya.
"Sulit untuk memilih hanya satu lagu hujan favorit (tertawa pelan), karena ada begitu banyak melodi indah yang terkait dengan musim ini. Tetapi, jika saya harus memilih satu lagu, maka lagu tersebut adalah 'Rimjhim Gire Saavan' dari Kishore Kumar yang memiliki tempat khusus di hati saya. Saya telah banyak menari dengan lagu ini," pungkas Sumbul Touqeer Khan dengan sebuah senyuman, mengenang masa-masa indah tersebut.
