Antv – Diadaptasi dari serial internasional The Good Wife, 'The Trial: Pyaar, Kanoon, Dhokha' dibintangi Kajol, Jisshu Sengupta, Sheeba Chadha, Alyy Khan. Kubbra Sait, Gaurav Pandey, Aseem Hattangadi, Beena, Kiran Kumar, Aamir Ali, Atul Kumar.
Serial tersebut berkisah seorang bernama Noyonika Sengupta (Kajol) penuh dengan pengkhianatan dalam pernikahannya karena suaminya yang merupakan seorang hakim ternama, Rajiv Sengupta (Jisshu Sengupta), ditangkap karena mencari keuntungan seksual.
Dengan tekad yang kuat, ia memutuskan untuk mengesampingkan pernikahannya untuk menjadi seorang ibu yang bertanggung jawab yang harus melindungi anak-anaknya yang tak berdosa dari gempuran media dan publik.
Untuk memastikan bahwa kesalahan suaminya tidak merusak masa depan keluarga, Noyonika melanjutkan praktiknya sebagai rekan junior di sebuah firma hukum, yang dijalankan oleh temannya, Vishal Chowdhury (Alyy Khan) dan rekannya, Malini Khanna (Sheeba Chadha).
Ia berteman dengan rekan kerja dan konsultan Sana (Kubbra Sait) sementara rekan langsungnya Dheeraj Paswan (Gaurav Pandey) membencinya.
Di sela-sela itu, ia merasa bertanggung jawab kepada ibu mertuanya (Beena) yang beranggapan bahwa Noyonika telah mengabaikan tugasnya sebagai seorang istri dan ibu demi karirnya.
Disutradarai oleh Suparn S Verma yang terkenal dengan film 'The Family Man' dan 'Sirf Ek Bandaa Kaafi Hai', ekspektasi langsung pada sebuah drama ruang sidang yang disajikan di hadapan penonton.
Sayangnya, 'The Trial' hadir sebagai sebuah film TV dari tahun 90-an yang penuh dengan drama dan teater yang berlebihan.
Secara mencolok, logika adalah hal pertama yang dibuang ke tempat sampah.
Awal dari serial ini sendiri pertama-tama terburu-buru. Nyaris tidak diberi konteks yang cukup untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi pada Rajiv sehingga dia melakukan apa yang dia lakukan.
Hal itu diberikan oleh seorang pembawa berita yang bersuara lantang (Atul Kumar yang jelas-jelas menirukan Arnab Goswami) yang menceritakan serangkaian peristiwa melalui segmen berita.
Namun, apa yang terjadi selanjutnya sungguh aneh. Dengan rekening bank mereka yang dibekukan, keluarga ini tidak memiliki uang tunai dan mereka harus pindah dari tempat tinggal mereka yang megah ke tempat lain.
'Tempat lain' itu lebih mewah daripada apartemen studio biasa.
Kedua, Noyonika dipekerjakan hanya melalui panggilan telepon kepada mantan kekasihnya dan langsung ditugaskan untuk menangani kasus-kasus yang produktif, meskipun ia tidak memiliki pengalaman dan tidak aktif secara profesional.
Meskipun berusaha menggiring opini, kenyataannya, situasi ini terdengar terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.
Yang patut dihargai adalah bahwa acara ini mencoba untuk mengungkap agresi mikro di tempat kerja.
Permainan ular tangga perusahaan, manipulasi, politik superioritas-inferioritas, semuanya tampak sangat familiar.
Yang benar-benar menyedihkan adalah musik latar yang mengiringi narasi. Ini adalah satu-satunya kelemahan pertunjukan dan membuat pengalaman menontonnya tidak tertahankan. Meskipun begitu, pertunjukan ini memberikan sedikit kelonggaran.
Sementara Kajol sangat kompeten dalam upaya OTT perdananya (tidak peduli dengan suara kerasnya yang sesekali terdengar), pertunjukan ini layak untuk ditonton oleh Sheeba Chadha.
Sebagai Malini Khanna yang tenang, ia membuat penonton asyik dengan permainan tebak-tebakan ketika penonton tidak dapat mengetahui langkah atau suasana hatinya.
