Kesalahan Fatal Film Akshay Kumar Selfiee yang Bikin Gagal di Bioskop, Pakar Singgung Soal Ini

Film Selfiee
Film Selfiee (Foto : IMDb)

AntvFilm Bollywood Akshay Kumar dan Emran Hashmi gegal mencuri hati para penonton dan gagal di box office. Film ini mencatat angka yang sangat rendah pada hari pertamanya tayang di bioskop.

Masalah serupa juga menimpa film Shehzada yang dibintangi oleh Kartik Aryan yang telah dirilis minggu lalu. Sayang sekali, setelah peluncuran Pathaan yang sukses besar, tampaknya tak ada film Bollywood lain yang berhasil.

Sebagai informasi, pendapatan Pathaan mencapai Rs 27,08 crore di hari pertama penayangannya. Sementara Shehzada hanya berhasil mengumpulkan Rs 2,92 crore. Dan yang terparah, Selfiee hanya mendapatkan Rs 1,30 crore saja.

Masih merajai box office, Pathaan meraup lebih dari Rs 1000 crore di box office seluruh dunia. Angka yang sangat fantastis mengingat film ini sebelumnya sempat diremehkan lantaran kontroversi yang ada.

 

 

Melansir dari TimesNowNews pada Minggu, 26 Februari 2023, produser film dan pakar bisnis Girish Johar, dalam serangkaian tweetnya berpendapat soal bagaimana industri film di India perlu berkembang.

“Aktor sekarang perlu melakukan upaya yang ekstra untuk mendengarkan cerita dan gagasan baru. Jangan bergatung pada manajer dan agensi. Mereka harusnya hanya menjadi fasilitator, bukan pengendali proses kreatif,” tulisnya dalam tweet.

“Sering terjadi, konsep yang bagus tidak menjangkau aktornya,” sambungnya.

 

 

Dalam tweet yang terpisah, dia juga berbicara tentang bagaimana penonton film dahulu dan sekarang telah jauh berubah, sehingga insan perfilman perlu adaptif terhadap perubahan tersebut.

“Penonton telah berevolusi dengan cepat, stardom sudah tidak relevan lagi. Tidak ada pilihan lain selain berubah dengan dinamika yang sekarang. Cerita baru, karakter cerdas, tidak sekadar bisnis, lakukan story telling,” tulisnya.

 

 

Lebih lanjut, Johar menjelaskan bahwa bisnis film memang berubah dan perlu adanya perubahan di beberapa aspek agar industri ini kembali bangkit.

“OTT dapat menawarkan peluang yang cemerlang dan memuaskan secara kreatif. Tapi bioskop lah yang menciptakan bintangnya, yang lagi-lagi OTT diperlukan untuk menggerakkan bisnis. Jadi lebih baik konsentrasi pada itu,” paparnya.