Antv – Tahun 2023 akan disambut dengan Pathaan, film terbaru Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone yang menuai banyak kontroversi. Bagaimana selengkapnya?
Tahun 2022 menjadi tahun yang kurang baik bagi Bollywood.
Beberapa film mereka memang berhasil mencapai kesuksesan, Namun, mereka juga harus berhadapan dengan ancaman boikot dan kegagalan besar di box office.
Meskipun begitu, sepertinya 2023 akan menjadi tahun yang lebih baik bagi industri perfilman satu ini.
Bollywood akan memulai babak baru dengan Pathaan, film Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone. Namun, jelang perilisannya film ini terus ditimpa oleh banyak kontroversi.
Meskipun begitu, ini film pertama Shah Rukh Khan dan Deepika Padukone yang menuai banyak kontroversi. Film apa sajakah itu?
Pathaan
Belum lama ini, anggota organisasi agama Hindu merusak sebuah mal dan merobek poster Pathaan.
Selain itu, juru bicara organisasi Dewan Hindu Sedunia mengancam akan merusak bioskop-bioskop di Gujarat yang menayangkan film tersebut.
Ancaman ini muncul setelah seorang peramal mengancam akan 'membakar Shah Rukh Khan hidup-hidup.'
Protes ini terjadi karena bikini berwarna oranye Deepika yang diklaim telah menyinggung sentimen agama.
Padmaavat
Protes terhadap Padmaavat semakin pelik saat suatu kelompok pinggiran membuat sayembara bagi kepala Deepika Padukone dan menawarkan hadiah bagi siapa pun yang bersedia membunuh sang sutradara, Sanjay Leela Bhansali.
Keributan ini dimulai saat beberapa kelompok mengklaim bahwa Padmaavat telah “memutarbalikkan sejarah”.
Namun, tuduhan ini dibantah berulang kali oleh Bhansali. Ia pun membantah tuduhan bahwa filmnya mempromosikan praktik Satti, yaitu sakramen yang membakar perempuan hidup-hidup bersama tubuh suaminya yang telah mati.
Setelah perilisannya ditunda, judul film ini diubah dari Padmavati menjadi Padmaavat dan mengedit sejumlah adegan. Setelah tayang, film ini meraih kemenangan box office.
Raees
Raees menimbulkan kontroversi setelah trailer film tersebut menampilkan pemeran utamanya, SRK melompati prosesi yang membawa Alam Mubarak (bendera Islam).
Komunitas Muslim Syiah menganggap ini 'menghina dan tidak sopan'. Mereka mengimbau para pembuat filmnya untuk menghapus adegan tersebut, yang kemudian benar-benar dilakukan.
Film ini juga mendapat masalah setelah kematian seorang pria selama promosi di stasiun kereta api.
Shah Rukh Khan dituntut atas kerusuhan dan perusakan properti rel kereta api di Kota, tetapi dakwaan tersebut tidak berlanjut di pengadilan.
Bajirao Mastani
Drama periode Sanjay Leela Bhansali Bajirao Mastani yang dibintangi Ranveer Singh, Deepika Padukone, dan Priyanka Chopra mendapat masalah dengan keturunan Peshwa.
Mereka mengajukan keberatan atas dugaan 'penggambaran yang salah' dari peristiwa sejarah.
Keturunan tersebut menuduh bahwa fakta “diubah” oleh sutradara saat memerankan mendiang raja dan istrinya Kashibai dan Mastani dalam film tersebut.
Masalah tersebut dibawa ke pengadilan dan Sanjay Leela Bhansali keluar sebagai pemenang. Film ini juga menjadi salah satu film terlaris sepanjang masa.
Goliyon Ki Raasleela Ram-Leela
Ram-Leela Sanjay Leela Bhansali menghadapi gelombang serangan dari kelompok politik.
Tim perfilman dipaksa untuk mengubah poster dan mengubah judul film menjadi Goliyon Ki Raasleela Ram-Leela untuk merilis film tersebut.
Selain itu, film ini juga diduga melukai sentimen keagamaan masyarakat yang mempercayai mitologi Hindu. Isi film ini pun diduga 'sangat tidak menyenangkan'.
Namun, pengadilan membantu tim film dengan mengizinkan perilisannya. Pengadilan juga membatalkan kasus terhadap film ini.
My Name Is Khan
My Name Is Khan mungkin mendapat banyak pujian, tetapi film ini juga memicu kontroversi setelah pernyataan SRK yang menyinggung negara tetangga, Pakistan.
Dilansir dari Times of India, SRK membahas tentang tentang “betapa memalukannya tidak ada pemain Pakistan di Liga Utama India.
Setelah pernyataannya viral, pengunjuk rasa partai Shiv Sena menuntut pelarangan rilis filmnya.
Meskipun begitu, My Name Is Khan menjadi salah satu film SRK dengan pendapatan kotor tertinggi di India. Film ini juga meraup banyak uang di box office seluruh dunia pada tahun 2010.