Kontroversial! 8 Film Bollywood Ini Dilarang Tayang di India

poster (5)
poster (5) (Foto : )

Film ini juga membawa persaudaraan film bersama-sama yang menantang ekstrimis dan berhasil merilis film yang tidak dipotong lagi dan lagi. Hava Aney Dey (2004) Hava Aney Dey ditayangkan perdana di Festival Film Berlin dan memenangkan banyak penghargaan di festival film internasional. Film ini tentang meningkatnya ketegangan antara India dan Pakistan yang sebenarnya menimbulkan larangan pada film.

Tidak ada bukti yang jelas mengapa film itu dilarang di India. Film tersebut adalah sebuah kolaborasi Indo-Prancis yang direkam di pinggiran kota Mumbai, India. Setelah film dikirim ke Dewan Sensor untuk sertifikasi, dewan mengeluarkan daftar panjang pemotongan suara dan gambar yang memakan waktu 20 menit dari film. Sutradara tidak menyetujui pemotongan tersebut karena akan benar-benar menghancurkan tema film. Oleh karena itu, film ini tidak pernah dirilis di India. Black Friday (2004)

Setiap orang India tahu apa itu Black Friday. Ledakan bom Bombay 1993 terjadi pada hari Jumat dan merupakan salah satu hari hitam dalam sejarah India. Sutradara Anurag Kashyap memutuskan untuk meluncurkan sebuah film seputar peristiwa gelap tahun 1993 berdasarkan buku, "Black Friday - The True Story of Bombay Bomb Blasts" karya Hussain Zaidi.

Film tersebut ditulis dan disutradarai oleh Anurag Kashyap yang dibintangi oleh Kay Kay Menon, Pavan Malhotra, Imtiaz Ali dan Aditya Srivastava dalam peran-peran penting. Mengingat tema kontroversial dari film tersebut dan takut bahwa film tersebut dapat memicu kerusuhan komunal, Black Friday yakin akan mengangkat alis.

Film tersebut dilarang selama 2 tahun pada malam perilisannya sebagai hasil dari petisi yang diajukan oleh orang-orang yang disebut dalam film tersebut. Juga, putusan Ledakan Bom 1993 yang dituduh masih tertunda yang juga menjadi alasan utama larangan tersebut. Film tersebut kemudian dirilis setelah putusan tersebut dan meraih banyak penghargaan baik di India maupun di seluruh dunia.