Menanggapi kecelakaan yang menimpanya, Kombes Pratama Adhyasastra sangat menyesalkan peristiwa ini karena pelaku bersama teman tidak mengenakan helm dan membawa surat kelengkapan kendaraan bermotornya. “Ini salah satu anak-anak.
Ini harus menjadi perhatian bagi orangtua apabila menyerahkan kendaraan perhatikan kelengkapan, kemampuan anak mengendarai kendaraan.
Sepertinya mereka masih dibawah umur, tanpa ada kelengkapan, mungkin belum bisa mengendarai kendaraannya pada saat mobil lewat ditabrak,” katanya.
Mengenai berapa laju kecepatan sepeda motor yang menabraknya, menurutnya, akan diukur oleh unit kecelakaan lalu lintas Polres Gorontalo.
“Kalau lihat bentuk mobil yang ditabraknya kemungkinan kecepatan sepeda motor tinggi. Nanti kita ukur akselerasi 0-40 km / jam, batas remnya lebih dari 5 meter maka kecepatannya mungkin diatas 40 km / jam,” jelas Pratama.
Selanjutnya polisi membawa Anggraini dan temannya ke rumah sakit terdekat untuk melakukan pengecekan kesehatannya. Selanjutnya, ia akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut bersama orangtuanya, pun sepeda motornya dibawa ke Mapolres Gorontalo.
