Sejarawan : Layak atau Tidaknya Nama Jalan Diganti, Warga yang Bisa Menjawab

hr rsuna ok
hr rsuna ok (Foto : )
[/caption]Bonny memandang, penggantian nama jalan menjadi jenderal besar Nasution bisa dilihat sebagai cara menghargai pahlawan dan membuat masyarakat mencari tahu mengenai A.H. Nasution. Namun yang menjadi sorotannya adalah banyaknya nama jenderal yang digunakan sebagai nama jalan."Lebih mengerucut lagi kenapa begitu banyak nama tentara yang dijadikan nama jalan seperti kita kekurangan tokoh? Jadi itu harus kita pertimbangkan. Kalau kita lihat jalan itu yang nyambung ke nasution ada tendean, kemudian ada Gatot Subroto, MT Haryono, S. Parman, mungkin itu harus jadi pertimbangan. Apa positif dan negatifnya? Kenapa ga menggunakan tokoh lain?" ungkap Bonny.Bonny menekankan, layak atau tidaknya nama jalan tersebut diganti menjadi jalan A.H Nasution, pihak yang paling berhak menjawab adalah warga sekitar."Sepanjang itu, melibatkan warga banyak, layak atau tidak dikembalikan lagi kepada warga disitu," ucapnya.
Laporan Alfia Sudarsono dan Achmad Junaedi dari Jakarta.