www.antvklik.com
-Tidak butuh waktu lama, 3 bulan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mulai merealisasikan salah satu janji saat kampanye, yang menjadi sorotan sejumlah kalangan, yaitu Program Rumah DP Nol Rupiah. Anies menepati janjinya itu, dengan melakukan Ground Breaking hunian yang diberi nama Klapa Village, yang berlokasi di Jalan Haji Naman, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, Kamis (18/1/2018) Pagi.
[caption id="attachment_72174" align="alignright" width="300"]
![]()
Anies di Lokasi Ground Breaking Rumah DP Nol Rupiah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.[/caption]
Ditemui usai melakukan Ground Breaking, Anies mengatakan, “ bangunan yang direncanakan sebanyak 703 unit ini, sebagai bentuk komitmennya bersama Sandi, untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta, yang mendambakan sebuah hunian namun belum mampu membelinya.”
Anies menambahkan, “ proyek ini sebagai sejarah bagi warga Jakarta yang berpenghasilan rendah.” Sebab dengan minimal gaji 7 juta rupiah, warga Jakarta sudah bisa memiliki rumah.”
Rumah dengan DP Nol Rupiah ini bisa dimiliki warga Jakarta dengan skema pembelian F-L-P-P. Anies menjelaskan, “ F-L-P-P adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau Program KPR bersubsidi, yang diluncurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Anies menegaskan, “ rumah DP Nol Rupiah hanya dikhususkan bagi warga DKI Jakarta yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah.”
[caption id="attachment_72171" align="alignleft" width="300"]![]()
Anies Hadiri Launching Rumah DP Nol Rupiah[/caption]
Untuk pendaftaran akan dimulai pada bulan April saat Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD, Program DP Nol Rupiah terbentuk. Menurut Anies telah banyak bank yang ingin terlibat. Namun saat ini, Pemprov DKI baru menggandeng bank DKI.
Rumah DP Nol Rupiah yang dibangun oleh BUMD Pembangunan Sarana Jaya adalah berbentuk Rumah Susun Sederhana Milik atau Rusunami. Untuk proyek pertama hunian DP Nol Rupiah ini, akan dibangun di lahan seluas 1,4 Ha, yang terdiri dari 2 Tower. Satu tower yang akan dibangun tahun ini dengan total 703 unit dengan 513 unit Tipe 36, dengan harga jual sekitar 320 juta rupiah. Kemudian 195 unit Tipe 21 dengan harga jual 185 juta rupiah. Ditargetkam satu tower akan selesai pada pertengahan tahun 2019.
Laporan Restu Wulandari dan Johanes Bosco dari Jakarta.
Anies di Lokasi Ground Breaking Rumah DP Nol Rupiah, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur.[/caption]
Ditemui usai melakukan Ground Breaking, Anies mengatakan, “ bangunan yang direncanakan sebanyak 703 unit ini, sebagai bentuk komitmennya bersama Sandi, untuk memenuhi kebutuhan warga Jakarta, yang mendambakan sebuah hunian namun belum mampu membelinya.”
Anies menambahkan, “ proyek ini sebagai sejarah bagi warga Jakarta yang berpenghasilan rendah.” Sebab dengan minimal gaji 7 juta rupiah, warga Jakarta sudah bisa memiliki rumah.”
Rumah dengan DP Nol Rupiah ini bisa dimiliki warga Jakarta dengan skema pembelian F-L-P-P. Anies menjelaskan, “ F-L-P-P adalah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan atau Program KPR bersubsidi, yang diluncurkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Anies menegaskan, “ rumah DP Nol Rupiah hanya dikhususkan bagi warga DKI Jakarta yang masuk kategori masyarakat berpenghasilan rendah.”
[caption id="attachment_72171" align="alignleft" width="300"]
Anies Hadiri Launching Rumah DP Nol Rupiah[/caption]
Untuk pendaftaran akan dimulai pada bulan April saat Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD, Program DP Nol Rupiah terbentuk. Menurut Anies telah banyak bank yang ingin terlibat. Namun saat ini, Pemprov DKI baru menggandeng bank DKI.
Rumah DP Nol Rupiah yang dibangun oleh BUMD Pembangunan Sarana Jaya adalah berbentuk Rumah Susun Sederhana Milik atau Rusunami. Untuk proyek pertama hunian DP Nol Rupiah ini, akan dibangun di lahan seluas 1,4 Ha, yang terdiri dari 2 Tower. Satu tower yang akan dibangun tahun ini dengan total 703 unit dengan 513 unit Tipe 36, dengan harga jual sekitar 320 juta rupiah. Kemudian 195 unit Tipe 21 dengan harga jual 185 juta rupiah. Ditargetkam satu tower akan selesai pada pertengahan tahun 2019.
Laporan Restu Wulandari dan Johanes Bosco dari Jakarta.
Baca Juga :
