Awak Angkot Tasikmalaya Tolak Ojek Online

Awak Angkot Tasikmalaya Tolak
Awak Angkot Tasikmalaya Tolak (Foto : )
www.antvklik.com
- Ribuan awak angkot Tasikmalaya, menggelar unjuk rasa di gedung DPRD Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (17/1/2018). Mereka menuntut Pemerintah Kota Tasikmalaya melarang operasional ojek berbasis aplikasi online atau ojek daring, karena dianggap mengurangi pendapatan awak angkot hingga 50 persen. [caption id="attachment_71721" align="aligncenter" width="300"]
Petugas Berjaga di Kantor DPRD Kota Tasikmalaya[/caption] Menurut salah satu pendemo, Maman Sulaiman, keberadaan ojek daring di Tasikmalaya tanpa ada koordinasi dengan dinas terkait dan organda. Maman berharap aspirasinya didengar oleh anggota dewan. "saya berharap kepada pemerintah tutup angkutan online dan mereka tak bayar kir dan segera ditutup, sedangkan kami bayar retribusi" Meski jawaban dari pihak dewan tidak memuaskan awak angkot, massa kemudian melanjutkan unjuk rasa ke balai kota. [caption id="attachment_71720" align="aligncenter" width="300"]Keributan Sesama Pengunjuk Rasa
[/caption] Dalam aksi tersebut, sempat terjadi kericuhan hingga saling baku hantam dengan sesama pendemo. Diduga, keributan akibat beberapa pendemo dalam pengaruh minunman keras. Namun aparat kepolisian dengan sigapĀ  turun tangan dan mengamankan seorang pemicu keonaran. Dari pantauan tim liputan antvklik.com, unjuk rasa mendapat pengawalan ketat petugas kepolisian, dan sempat membuat ruas Jalan IR. Djuanda mengalami kemacetan. (Ipung S. Munawar - Tasikmalaya, Jawa Barat)