Inspiratif, Dari Jual Pulsa-Eks PNS ini Terjun di Industri Pariwisata

Dr Ngadiman Sudiaman
Dr Ngadiman Sudiaman (Foto : istimewa)

Antv –Melepas status pegawai negeri sipil (PNS) usai dua dasawarsa lebih mengabdi di Kementerian Keuangan, Dr. Ngadiman Sudiaman, sukses mengembangkan ekosistem pariwisata lokal bagi kesejahteraan warga setempat.

Khususnya di Labuan Bajo, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, sebuah wilayah destinasi pariwisata di mana ia mendirikan dan mengembangkan Local Collection Hotel.

Siapa sangka, Ngadiman kecil terlahir dari keluarga biasa-biasa saja. Ia sempat menjadi PNS lewat ikatan dinas beasiswa. Saat remaja, Ngadiman, sempat jatuh bangun merintis usaha kecil. Mulai dari penjual voucher pulsa, jual-beli mobil, properti, hingga sukses sebagai pengusaha di bidang pariwisata hotel, tour and travel, kapal wisata dan restoran, serta tempat hiburan.

Termasuk sebagai teknokrat dan Chairman di PT. Pembangunan Jaya Ancol. Terpilih sebagai Ketua Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) periode 2020-2025, Ngadiman menyakini, seseorang tidak boleh kaya sendiri tanpa memikirkan lingkungan usaha sekitar.

Menurutnya, seorang pengusaha harus jeli memanfaatkan bahan-bahan lokal. Mulai dari memanfaatkan SDM hingga material lokal saat ia membangun Local Collection Hotel di Labuan Bajo, pada 2019 silam. Termasuk menu lokal hingga pegawainya yang ia rekrut dari wilayah setempat. Ngadiman mengatakan ia membangun Loccal Collection Hotel dengan susah payah saat Covid-19.

“Pertengahan 2019, kita mulai pembangunan awal terus berlanjut sampai pandemi. Bahkan saat itu hanya didukung oleh pinjaman bank sangat sedikit karena sudah masuk pandemi di China. Tapi, kami tetap nekat bangun dengan menjual semua barang dan tabungan simpanan anak sekolah kami, serta asuransi yang harus dicairkan,” kata Adi, sapaan akrab Ngadiman.

Perjuangan berat tak sampai disitu. Saat pandemi, ia mulai membangun bertahap, dimulai dari restoran. “Perjuangan tak berhenti di sana saat cash flow kami stuck. Kami putuskan berbagai cara meminjam ke beberapa relasi atau kawan lama saya,” tambah akademisi di Universitas Tarumanagara, Jakarta ini.