Soroti Evolusi Industri Digital, Sultan Isnainsyah Beri 5 Tips Kontekstual Marketing di SEOCon 2023

Sultan Isnainsyah di SEOCon 2023
Sultan Isnainsyah di SEOCon 2023 (Foto : Dokumentasi ANTVKlik/ Alfa)

AntvSEOCon Jakarta 2023 kembali hadir untuk memenuhi rasa keingintahuan praktisi SEO dan digital marketing pada hari ini, Rabu, 24 Mei 2023.

Digelar di The Kasablanka Hall, Jakarta, konferensi SEO dan digital marketing terbesar di Indonesia itu menghadirkan sederet pembicara yang ahli di bidangnya dengan membawakan topik dan insight yang menarik.

Berangkat dari kondisi dunia yang berubah sejak Pandemi Covid-19, digital marketing menjadi satu area yang sangat penting. Bersamaan dengan itu, kehadiran AI (Artificial Intelligent) membuat SEO seolah-olah tidak akan relevan lagi.

Akan tetapi, Ryan Kristo Muljono, CEO ToffeeDev, memaparkan bahwa dunia SEO tetap akan relevan meski perlu melakukan adaptasi dengan perubahan yang ada.

 

img_title
Ryan Kristo Muljono di SEOCon 2023. (Foto: Dokumentasi ANTVKlik/ Alfa)

 

“Dengan semua perubahan yang sudah ada, SEO is not dead. Kita hanya perlu improve, kita perlu adaptasi dengan perubahan-perubahan yang ada. Optimization always means improvement” katanya dalam sambutan di acara SEOCon 2023 Jakarta pada Rabu, 24 Mei 2023.

Sejalan dengan itu, Sultan Isnainsyah, VP-Head of Biz. Support and Development Indosat Ooredoo memaparkan bahwa teknologi digital yang terus berevolusi akibat Pandemi membuat manusia memiliki kebiasaan-kebiasaan baru.

Agar tetap bisa adaptif dengan perubahan di industri digital yang berlangsung terus-menerus, perlu dilakukan optimalisasi, salah satunya dengan kontekstual marketing.

Kontekstual marketing sendiri merupakan strategi pemasaran yang didasarkan pada perilaku konsumen. Dengan demikian, konten yang disajikan kepada konsumen menjadi lebih relevan.

“Kita harus selalu melihat konteks dalam memanfaatkan teknologi-teknologi, terutama di era digital hari ini,” katanya.

Pada kesempatan kali ini, Sultan Isnainsyah memaparkan 5 tips fundamental kontekstual marketing yang juga diaplikasikan oleh Indosat.

 

img_title
Sultan Isnainsyah di SEOCon 2023. (Foto: Dokumentasi ANTVKlik/ Alfa)

 

1. Stop spamming

Spamming terkadang bukanlah cara yang tepat untuk merangkul konsumen atau target market. Alih-alih melakukan spamming, berilah konteks yang tepat untuk konten yang disajikan agar konsumen lebih aware.

2. Be data driven

Data driven tak melulu membicarakan soal data dalam skala yang besar dan kompleks. Pencarian data bisa dimulai dari apa yang terlihat.

Salah satu data yang paling mudah didapatkan saat ini adalah media digital. Data dari media digital dapat mudah ditemukan dengan melakukan social listening. Dengan social listening, kita bisa memberikan konteks yang tepat saat merespons target.

3. Empower Personalization

Setelah memiliki data dan mengetahui kebiasaan konsumen atau target, lakukan personalisasi lebih dalam dengan didasarkan pada banyak faktor, misalnya lokalisasi berdasarkan area dan lain-lain. 

Hal tersebut penting untuk dilakukan agar konteks yang kita berikan bisa disesuaikan dengan kebutuhan target market.

4. Engage with story-telling

Media sosial kini sudah jauh berubah. Membuat konten argumentatif sudah tidak lagi relevan karena konten yang disampaikan terkesan dangkal (shallow content) dan tidak akan memberikan dampak. Di sinilah peran story telling diperlukan untuk menarik atensi konsumen.

5. Be ahead of the waves

Alih-alih terus mengejar new waves yang berisiko akan terus tertinggal, lebih baik baca data baik-baik untuk mengetahui potensi ke depannya dan jadilah pioneer.

Serangkaian acara SEOCon Jakarta 2023 ini masih akan berlangsung hingga besok, Kamis, 25 Mei 2023 di The Kasablanka Hall dengan sederet pembicara yang tak kalah menarik.