Ketum Jaringan Indonesia Bersatu Kadafi Ajak Jaga Persatuan di Tahun Politik 2023

Ketua Umum DPP Jaringan Indonesia Bersatu Muhamad Kadafi.
Ketua Umum DPP Jaringan Indonesia Bersatu Muhamad Kadafi. (Foto : Istimewa)

Antv –Tahun 2023 sering disebut juga dengan tahun politik. Sejumlah agenda politik pemilu Indonesia mulai digulirkan pada tahun ini. Menurut Ketua Umum DPP Jaringan Indonesia Bersatu Muhamad Kadafi tahun ini nuansa politik akan memanas.

Namun perlu diingat semua anak bangsa untuk menjaga perdamaian dan kedamaian meskipun masyarakat mendukung salah satu partai politik atau calon presiden.

“Tahun 2023 adalah tahun politik. Semoga tahun politik ini kita semua dalam keadaan baik-baik saja damai dan aman. Anak bangsa tidak terpecah belah walau beda warna, beda kulit, beda padangan politik. Anak bangsa harus tetap satu menjaga kedaulatan bersama demi indonesia maju, aman, adil dan sejahtera,” ungkap Kadfi dalam keterangan tertulisnya pada Minggu, 1 Januari 2023.

Untuk saat ini Presiden Joko Widodo masih memegang mandat yang sah, sehingga warga Indonesia masih dalam kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Anak bangsa mempunyai tugas dan kewajiban yang positif untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dalam meningkatkan perekonomian Negara Republik Indonesia menjadi Lebih stabil dari ancaman resesi global,” ujarnya.

Dalam tahun 2023 akan muncul para calon pemimpin dari masyarakat melalui tahapan pemilu.

“Tahun politik ini menentukan pemimpin-pemimpin yang baik dari yg terbaik. Tentunya semua calon pemimpin adalah putra-putri bangsa yang berpontensi untuk memajukan negara kita menjadi lebih baik serta mensejahterakan rakyatnya,” kata Kadafi.

Tahun 2023 juga akan memunculkan sejumlah perbedaan terkait dukungan warga kepada partai politik maupun para calon presiden. Hal tersebut sudah biasa, namun yang penting tetap menjaga perdamaian.

“Dalam sebuah perbedaan itu sangat biasa akan tetapi kita harus lebih cerdas menghadapinya dan jangan sampai terpancing hingga menjadi suatu permasalahan yang besar sehingga bisa merugikan bangsa dan negara,” jelasnya.

“Negara kita sejak dahulu penuh dengan toleransi yg sangat baik. Saling menghargai satu sama lain. Tidak pernah pandang warna kulit dan lain sebagainya,” lanjut Kadafi.

Menurut Kadafi semangat 2023 merupakan semangat persatuan, bukan semangat terpecah belah karena perbedaan pandangan politik warga. Semuanya demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Tahun 2023 kita bertekad membawa Indonesia melangkah lebih maju, meski memasuki tahapan pesta demokrasi,” pungkasnya.