Selain teksturnya yang kenyal, kurma juga memiliki nutrisi tinggi serta banyak manfaat dan kegunaanya. Kurma Medjool dan Deglet Noor adalah jenis kurma yang paling banyak dikonsumsi. Berikut kami rangum dari laman Healthline pada Selasa, 16 Agustus 2022 delapan manfaat Kurma bagi kesehatan yang telah terbukti secara ilmiah.
1. Sangat Bergizi
Kurma memiliki nutrisi yang sangat baik karena dikeringkan, sehingga kandungan kalorinya lebih tinggi daripada kebanyakan buah segar. Sebagian besar kalori kurma berasal dari karbohidrat, sisanya jumlah protein yang sedikit. Kurma juga mengandung beberapa vitamin dan mineral penting selain sejumlah serat. Selain itu kurma juga tinggi antioksidan, yang dapat berkontribusi pada banyak manfaat kesehatan.
2. Tinggi Serat
Mengandung hampir 7 gram serat dalam porsi 3,5 ons, Kurma termasuk buah yang bagus untuk meningkatkan asupan serat bagi seorang yang sedang diet. Kandungan serat tersebut juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan dengan mencegah sembelit. Selain itu serat kurma bermanfaat untuk mengontrol gula darah.
3. Tinggi Antioksidan Penangkal Penyakit
Kurma menyediakan berbagai antioksidan yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan, termasuk pengurangan risiko beberapa penyakit. Antioksidan melindungi sel-sel dari radikal bebas, yang merupakan molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan reaksi berbahaya dalam tubuh dan menyebabkan penyakit. Berikut adalah ikhtisar dari tiga antioksidan paling kuat dalam kurma:
Flavonoid : Flavonoid adalah antioksidan kuat yang dapat membantu mengurangi peradangan dan telah dipelajari potensinya untuk mengurangi risiko diabetes, penyakit Alzheimer, dan jenis kanker tertentu.
Karotenoid : Karotenoid terbukti meningkatkan kesehatan jantung dan juga dapat mengurangi risiko gangguan terkait mata, seperti degenerasi makula.
Asam fenolik : Dikenal karena sifat anti-inflamasinya, asam fenolik dapat membantu menurunkan risiko kanker dan penyakit jantung.
4. Dapat Meningkatkan Kesehatan Otak
Makan kurma dapat membantu meningkatkan fungsi otak. Studi laboratorium telah menemukan kurma bermanfaat untuk menurunkan penanda inflamasi, seperti interleukin 6 (IL-6), di otak. Tingkat IL-6 yang tinggi dikaitkan dengan risiko penyakit neurodegeneratif yang lebih tinggi seperti Alzheimer.
Selain itu, penelitian pada hewan telah menunjukkan kurma bermanfaat untuk mengurangi aktivitas protein beta amiloid, yang dapat membentuk plak di otak. Ketika plak menumpuk di otak, mereka dapat mengganggu komunikasi antara sel-sel otak, yang pada akhirnya dapat menyebabkan kematian sel otak dan penyakit Alzheimer. Sifat penambah otak yang potensial dari kurma telah dikaitkan dengan kandungan antioksidannya yang diketahui dapat mengurangi peradangan, termasuk flavonoid
5. Dapat Mempromosikan Tenaga Kerja Alami
Kurma dapat meningkatkan pelebaran serviks dan menurunkan kebutuhan akan persalinan yang diinduksi. Dalam sebuah penelitian, 69 wanita yang mengonsumsi 6 kurma per hari selama 4 minggu sebelum tanggal jatuh tempo mereka 20% lebih mungkin untuk melahirkan secara alami dan dalam waktu yang jauh lebih singkat daripada mereka yang tidak memakannya.
Peran kurma dalam kehamilan kemungkinan karena senyawa yang mengikat reseptor oksitosin dan tampaknya meniru efek oksitosin dalam tubuh. Oksitosin adalah hormon yang menyebabkan kontraksi persalinan saat melahirkan.
Selain itu, kurma mengandung tanin, yang merupakan senyawa yang telah terbukti membantu memfasilitasi kontraksi. Mereka juga merupakan sumber gula dan kalori alami yang baik, yang diperlukan untuk menjaga tingkat energi selama persalinan.
6. Pemanis Alami yang Sangat Baik
Kurma adalah sumber fruktosa, yang merupakan jenis gula alami yang ditemukan dalam buah. kurma sangat manis dan juga memiliki rasa seperti karamel yang halus. Banyak orang mengganti gula putih dengan kurma yang sehat dalam resep karena nutrisi, serat, dan antioksidan yang diberikan. Penting untuk dicatat bahwa meskipun kurma tinggi serat dan nutrisi, kurma masih cukup tinggi kalori dan paling baik dikonsumsi dalam jumlah sedang.
7. Potensi Manfaat Kesehatan Lainnya
Kurma telah diklaim memiliki beberapa manfaat kesehatan lain yang belum dipelajari secara ekstensif.
Kesehatan tulang : Kurma mengandung beberapa mineral, termasuk fosfor, kalium, kalsium, dan magnesium. Semua ini telah dipelajari potensinya untuk mencegah kondisi yang berhubungan dengan tulang seperti osteoporosis.
Kontrol gula darah : Kurma berpotensi membantu pengaturan gula darah karena indeks glikemik, serat, dan antioksidannya yang rendah. Dengan demikian, memakannya dapat bermanfaat bagi manajemen diabetes.
8. Mudah Ditambahkan pada Diet
Kurma dapat dijadikan sebuah camilan lezat. Biasanya dipasangkan dengan makanan lain, seperti almond, mentega kacang atau keju lunak. Kurma juga sangat lengket, sehingga berguna sebagai pengikat dalam makanan yang dipanggang, seperti kue dan batangan.
dapat juga menggabungkan kurma dengan kacang-kacangan dan biji-bijian untuk membuat snack bar atau bola energi yang sehat, seperti dalam resep ini . Selain itu dapat menggunakan kurma untuk mempermanis saus, seperti saus salad dan bumbu perendam, atau mencampurnya menjadi smoothie dan oatmeal.