Catat! Besok Indonesia Shopping Festival 2022 Dimulai! Diskon hingga 77%!

Catat! Besok Indonesia Shopping Festival 2022 Dimulai! Diskon hingga 77%! (Foto Istimewa)
Catat! Besok Indonesia Shopping Festival 2022 Dimulai! Diskon hingga 77%! (Foto Istimewa) (Foto : )
Setelah dua tahun lebih absen karena pandemi Covid-19, Indonesia Shopping Festival 2022 digelar. Perhelatan menandai opimisme iklim usaha ritel dan pusat perbelanjaan kembali ramai dikunjungi.
Festival belanja yang dihelat Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) itu bakal digelar 11-21 Agustus 2022. Acara serempak diadakan di seluruh pusat belanja di Indonesia bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Republik Indonesia.Indonesia Shopping Festival 2022 merupakan inovasi yang dilakukan oleh APPBI dari program Indonesia Great Sale yang terakhir digelar sebelum pandemi. Pesta belanja itu menawarkan diskon hingga 77 persen, sesuai usia Republik Indonesia pada Agustus 2022.Kegiatan juga akan memamerkan produk UMKM di seluruh pusat perbelanjaan, festival kuliner khas nusantara sesuai daerah masing-masing, pertunjukan kesenian daerah, dan kolaborasi event masing-masing pusat belanja pada periode Indonesia Shopping Festival 2022 berlangsung."Kami mendukung penuh kegiatan Indonesia Shopping Festival 2022, mengingat pada masa pandemi menuju endemi ini menjadi momen bagi kami untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak, khususnya para pelaku usaha retail untuk mempercepat pemulihan perekonomian nasional," kata Widiantoro, Ketua Tim pada Direktorat Bina Usaha Perdagangan saat konfrensi pers di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.Pembukaan Indonesia Shopping Festival 2022 akan diadakan serentak di beberapa kota besar pada 11 Agustus 2022, pukul 14.00 WIB."Kota Surakarta kali ini dipilih sebagai lokasi utama pembukaan Indonesia Shopping Festival 2022 yang berada di Solo Paragon Lifesyle Mall dan akan dibuka oleh Wali Kota Surakarta, Bapak Gibran Rakabuming Raka," ujar Ketua Umum DPP APPBI Alphonzus Wijaja.Ketua Umum DPP APPBI, Alphoznzus Wijaja, mengaku optimistis dengan adanya kegiatan tersebut. Ia memprediksi transaksi akan meningkat sebesar 70 persen hingga 90 persen dari rata-rata nasional."Tahun 2020 itu hanya 50 persen transaksi pusat pemberlanjaan, kemudian tahun 2021 hanya 60 persen," ujarnya.