Penyebab Wafatnya Eddy Gombloh: Komplikasi Jantung hingga Paru-paru

62eb9c62e78c1-eddy-gombloh_663_372
62eb9c62e78c1-eddy-gombloh_663_372 (Foto : )

Eddy Gombloh diketahui menghembuskan nafas terakhirnya saat tengah dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta. Melansir VIVA, Istri Eddy Gombloh Martinah Lubalu mengatakan jika suaminya meninggal dunia karena sakit tua dan juga komplikasi.

"Pak Eddy ini sudah dua tahun terakhir ini keluar masuk rumah sakit. Semakin menurun kondisi kesehatannya setelah di bulan Agustus 2021 lalu kena COVID-19," ucap Murtinah di rumah duka, Dusun Sono Wetan, Desa Merdikorejo, Kecamatan Tempel, Kabupaten Sleman. Murtinah menceritakan pasca terkena COVID-19 itu, Eddy Gombloh tak lagi bisa berjalan. Pelawak bernama asli Supardi ini hanya bisa berbaring di kasur saja. 

"Sebelum meninggal sempat dirawat 8 hari di Sardjito. Kemudian sempat pulang. Terus Senin (1 Agustus 2022) masuk lagi karena semakin parah kondisinya. Dirawat tiga hari, kemudian tadi meninggal dunia," kata Murtinah. "Kalau sakitnya sih sakit tua karena sudah umur 81 tahun.

Kemudian ada komplikasi jantung, ginjal dan paru-paru," sambungnya. Semasa hidupnya, Eddy Gombloh atau Supardi merupakan pelawak Indonesia yang kerap kali mendapatkan peran sebagai orang lugu. Ia sempat beberapa kali bermain dalam film Warkop DKI dan sempat menjadi pemeran utama dalam film 'Tiga Janggo" bersama Benyamin S dan A.Hamid Arief.