Trump Retweet Video Anti-Muslim yang Provokatif

trump
trump (Foto : )
Ketika ditanya seorang wartawan bagaimana jika video-video itu bohong atau bukan video asli, juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan maksud pemasangan pesan oleh Trump itu adalah untuk mengangkat isu keprihatinan pada keamanan.“Ancaman itu nyata dan yang presiden sampaikan adalah tentang perlunya keamanan nasional, perlunya anggaran untuk militer, dan itu semua hal-hal yang nyata; tidak ada yang bohong tentang itu,” ujar Sanders. Ditambahkannya, “penting untuk bicara tentang ancaman keamanan nasional.”Video-video itu dilengkapi tulisan : (1) “VIDEO: Massa Islamis mendorong seorang remaja laki-laki dari atap dan memukulinya hingga mati; (2) “VIDEO: Muslim menghancurkan patung Bunda Maria!”; (3) “VIDEO: Muslim pukuli remaja Belanda yang menggunakan tongkat bantu untuk berjalan.” Video ketiga telah dibantah oleh kantor-kantor berita Belanda, yang melaporkan bahwa penyerang dalam video itu bukan seorang Muslim atau seorang migran.[embed]https://twitter.com/JaydaBF/status/935775552102981633?ref_src=twsrctfw&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.voaindonesia.com%2Fa%2Ftrump--retweet-video-anti-muslim-yang-provokatif-%2F4143007.html[/embed][embed]https://twitter.com/JaydaBF/status/935805606447013888?ref_src=twsrctfw&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.voaindonesia.com%2Fa%2Ftrump--retweet-video-anti-muslim-yang-provokatif-%2F4143007.html[/embed]Jayda Fransen yang memiliki lebih 60 ribu pengikut di Twitter telah menanggapi retweet Presiden Trump dengan mengucapkan terima kasih, dan mencatat bahwa Trump memiliki 44 juta pengikut, yang secara dramatis akan meningkatkan jangkauan video yang dipasangnya. “Tuhan memberkati Anda Trump! Tuhan memberkati Amerika,” cuit Fransen.[embed]https://twitter.com/JaydaBF/status/935842051991711745?ref_src=twsrctfw&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.voaindonesia.com%2Fa%2Ftrump--retweet-video-anti-muslim-yang-provokatif-%2F4143007.html[/embed]

Retweet Trump Dikecam Dunia

Keputusan Trump mempublikasikan video-video itu memicu kecaman keras dari berbagai negara, termasuk pendukung dan lawannya.Perdana Menteri Inggris Theresa May mengkritisi Trump dengan mengatakan ia telah “salah” menyebarkan “narasi kebencian” yang “berdasarkan kebohongan dan memicu ketegangan.” Dalam pernyataan tertulis yang dibacakan seorang juru bicara, May menyebut Partai “Britain First” sebagai “antitesa nilai-nilai negara kami.”Di Capitol Hill Washington DC, sejumlah senator dari faksi Republik dan Demokrat yang selama ini memiliki pandangan berbeda mengatakan keputusan mencuit-ulang video itu tidak tepat.“Salah. Tidak tepat. Sangat merendahkan,” ujar senator faksi Republik Jeff Flake dari negara bagian Arizona.Sementara Senator faksi Demokrat Bob Casey dari negara bagian Pennsylvania mengatakan Trump “harus memikirkan dengan seksama dampak retweet semacam itu.”Senator-senator itu sepakat bahwa me- retweet