Dipanggil Kepala Sekolah Nino, Uya Kuya Tak Bisa Bedakan Prank Atau Nyata

Momen kebersamaan Uya Kuya dan keluarga di akun Instagram @king_uyakuya
Momen kebersamaan Uya Kuya dan keluarga di akun Instagram @king_uyakuya (Foto : )
Terlalu sering settingan dan prank, Uya Kuya sulit membedakan apakah sesuatu yang terjadi pada dirinya nyata atau hanya prank. Salah satu contohnya yaitu saat dirinya dipanggil Kepala Sekolah karena Nino melakukan kenakalan di sekolah.
Dalam wawancara di acara
Pingin Siaran Show dalam kanal Youtube Samara TV beberapa waktu lalu, Uya Kuya mengungkapkan bahwa ia pernah dipanggil oleh Kepala Sekolah karena Nino.“Tapi pernah tuh waktu itu kejadian Nino, gara-gara dia bilang dipanggil Kepala Sekolah,” ujar Uya.Nino disebut-sebut telah membuat teman perempuan sekelasnya menangis.“Kita dipanggil gara-gara dia nangisin cewe,” sambung ayah Nino itu.Mengingat dirinya sering melakukan prank, ia sampai sulit membedakan hidupnya sendiri. Uya mengira bahwa Nino sedang meng-prank dirinya.“Ngisengin orang dia itu, gua pikir itu prank bro,” lanjutnya.Dengan sangat percaya diri, Uya Kuya mendatangi sekolah dengan rambut berwarna pink menyala dan berniat untuk meng-prank kembali putranya.“Gua dateng dengan rambut warna pink. Gua nge-prank balik bro,” imbuhnya.Dengan persiapan matang, Uya Kuya mengenakan celana cutbray dan membawa kamera berharap dapat membalas prank Nino. Ternyata, benar bahwa ia dipanggil ke sekolah karena ulah Nino, bukan karena prank.“Gua pake kamera Astrid, kamera dibelakang. Gua pake celana cutbray pink, gua ngadep kepala sekolah biar lo malu. Ternyata beneran kejadian bro,” lanjut suami Astrid itu.Karena tindakan tersebut, Uya menyampaikan bahwa Nino marah kepadanya selama dua hari.“Dan anak gue si Nino marah dua hari. Papa ngapain sih dateng pake baju kaya gitu,” ucap Uya menyampaikan kekesalan putranya.“Papa buat konten, papa pikir itu buat prank,” pungkasnya.