Demi Karir Keartisan, Nita Gunawan Rela Hapus 4 Tato: Rada Nyesal

Nita Gunawan, selebgram cantik sering mondar-mandir di layar kaca belakangan ini. Ternyata, perempuan asal Kudus memiliki 4 tato di tubuh mulusnya. Perlahan, tato-tato yang kerap dipamerkan Nita di media sosial akan menghilang. Belum lama ini, nama Nita Gunawan banyak disorot media infotainment. Dugaan jadi kekasih gelap presenter papan atas, Raffi Ahmad berseliweran. Perempuan kelahiran 1991 tegas membantahnya.Usut diusut, tak banyak yang tahu, ternyata Nita merupakan MUA alias Make Up Artis dan penyuka tato sejak 7 tahun lalu.Kepada Tim ANTVKlik, Nita menyesal merajah tubuhnya dengan 4 tato. Empat tato berada lengan bawah kiri, lengan atas, punggung, dan juga pinggang.“Rencana aku mau hapus semua tato aku, karena satu untuk kerjaan juga kan, yang kedua aku memang rada-rada sedikit nyesel soal tato, jadi aku tuh pengen ngomong sih bahwa sebaiknya kalau kita mau tatoan itu di umur yang matang aja gitu, kita bisa mikir kan, karena dulu kan aku ngga tau kalau aku bisa di dunia entertainment kan, terus bisa ada kaya beberapa produk yang memang harus ngga ada tato dan lain sebagainya seperti itu jadi gitu, aku mau hapus semua sih,” ungkap Nita saat ditemui di sela-sela syuting program Kopi Pas Tenan di Studio ANTV, di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.Mengutip story Instagramnya, Nita nampak mendatangi studio tato yang menyediakan jasa penghapusan tato. Rencananya, tato yang dihapus Nita adalah  tato bertuliskan  serving you is my happiness  yang merupakan tato favoritnya.Usai menjalani penghapusan tato, Nita mengungkapkan rasa sakit Namun, demi karir keartisan, wanita yang kerap disebut-sebut memiliki wajah mirip Agnez Mo harus menjalani belasan kali penghapusan tato.“Ini mungkin harus 10 sampai 15 kali ya laser dan itu sakit banget, kan itu kaya sejenis dibakar gitu kan jadi tintanya, kan kalau tato kan tintanya masuk sampai 2 mili kan, nah laser ini tuh ngambil tinta yang 2 mili itu dulu gitu, mau coba tato?” tutup Nita sambil tertawa. Bagus dan Yodya | Jakarta