Pemuda Teror Toko Pakai Kemaluan

Pemuda teror pakai kemaluan terhadap penjaga toko wanita di salah satu toko di Ngawi, Jawa Timur. Perbuatannya membuat resah para penjaga toko wanita. Pasalnya mereka diteror dengan aksi pamer alat vital yang dilakukan langsung secara berhadapan oleh pelaku saat membayar di kasir. Aksi tak senonoh itu pun terekam cctv dan viral dimedia sosial.Modus pelaku adalah dengan sengaja mencari toko yang sedang sepi dan dijaga oleh seorang wanita. Lalu dia berbelanja dan memamerkan kelamin saaat bayar belanjaan.Kejadiannya Sabtu (2/4/2022) terekam cctv di salah satu toko frozen food di jalan Diponegoro, Kelurahan Pelem, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Dalam video terlihat sosok seorang laki-laki memamerkan alat kelaminnya ke seorang kasir wanita.Saat proses pembayaran di kasir inilah pelaku mengambil kesempatan dengan sengaja mengeluarkan alat vitalnya sambil di foto dengan menghadap ke korbannya. Karena kaget atas ulah pelaku dan khawatir akan jadi korban hipnotis dan pemerkosaan, karyawati toko berteriak minta tolong hingga akhirnya pelaku kabur.Menurut pengakuan korban, Sabela Eka Yundasari (22), ciri-ciri pelaku seorang laki-laki dengan usia sekitar 20 tahun, mengenakan jas hujan warna hitam dengan penutup kepala, celana pendek dan pakai masker warna biru."Sebelumnya sempat  mondar-mandir di depan toko ngga pakai jas hujan. Malamnya jam 19.25 WIB, dia datang langsung  masuk kedalam toko, berbelanja, trus pamer alat kelamin," ucap Sabela.Belum diketahui berapa perempuan atau karyawati  yang sudah menjadi korban teror alat kelamin tersebut, lantaran tidak ada yang berani melapor. Rata-rata aksi teror pamer alat kelamin dilakukan saat membayar belanjaanya. Aksi serupa sebelumnya juga terjadi disalah satu toko di desa Beran, Kecamatan Ngawi dengan ciri-ciri orang yang sama.Kasus ini terbongkar setelah video cctv aksi pamer alat vital tersebar dan viral di media sosial. Polisi saat dimintai keterangan, masih berusaha menelusuri teror aksi tak senonoh yang meresahkan sejumlah warga, khususnya para ibu dan remaja putri tersebut. Miftakhul Erfan I Ngawi, Jawa Timur.