Mendag dan Kapolri Sidak ke Pabrik Minyak Goreng, ini yang didapati..

M1
M1 (Foto : )
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo serta tim Satgas Nasional lakukan sidak ke Pabrik Minyak di daerah Cilincing Jakarta Utara terkait kelangkaan Minyak Goreng Sawit.
Terkait kelangkaan minyak goreng sawit yang terjadi pada beberapa bulan terakhir, membuat Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi melakukan Sidak ke sebuah pabrik minyak goreng sawit pada Selasa (15/3/2022)Kali ini sidaknya Muhammad Lutfi di dampingi oleh Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan juga Tim Satgas Pangan Nasional.Lokasi yang menjadi agenda sidak yaitu PT Bina Karya Prima selaku produsen minyak sawit yang berada di Kawasan Berikat Nusantara, Cilincing, Jakarta Utara.Dalam sidaknya kali ini Mendag dan juga Kapolri tidak mendapati adanya pelanggaran malah mendapati kabar baik.Menurutnya harga yang dijual oleh Produsen hingga sampai ke pasar yaitu Rp14.000, dimana harga ini sesuai dengan apa yang ditetapkan oleh pemerintah.Selain itu Proses DMO atau
domestic market obligation  dengan DPO atau domestic Price obligation  secara kebijakan juga telah dilakukan sesuai prosedur, bahkan secara produksi pabrik minyak sawit yang didatanginya ini bisa memproduksi dua kali lipat dari yang biasanya.Menurut Listyo Sigit, Dengan temuannya ini seharusnya kelangkaan tidak akan terjadi bila semua produsen melakukan hal yang sama, meski demikian pihaknya masih akan terus menyelidiki soal kelangkaan yang terjadi akhir-akhir ini."Kenapa harga bisa meningkat dan kemudian di pasar jumlahnya menurun atau orang-orang menyebutnya langka, jadi ini yang akan kita akan pastikan. Dari satu sisi kita menanyakan langsung, Dari proses menerima DMO, kemudian dikirim oleh supplier, distributor satu, distributor dua, hingga ke sopir semuanya udah kita tanya dan jawabannya sama. Jadi hal lain tentunya yang nanti kita akan cek." Jawab Jendral Bintang empat itu.Lanjutnya, pihak kepolisian juga akan kembali meninjau pabrik minyak goreng lainnya untuk memastikan ketersediaan barang.