Polemik Vaksin Novak Djokovic di Australian Open Hingga Ancaman Dicabut Visa

Screen Shot 2022-01-14 at 23.09.54
Screen Shot 2022-01-14 at 23.09.54 (Foto : )

Akibat belum Vaksin Novak Djokovic dicabut visanya dan terancam akan dideportasi dari Australia, ia pun terancam gagal dalam upayanya mencetak rekor gelar juara Grand Slam ke-21 di Australian Open 2022 pekan depan.

Pemerintah Australia kembali membatalkan visa untuk petenis no. 1 dunia, Novak Djokovic, untuk kedua kalinya pada Jumat (14/1/2022), walau sebelumnya Djokovic menang di pengadilan federal dan hakim membatalkan keputusan pemerintah Australia mencabut visanya.

Alasan keputusan kedua Australia ini karena petenis nomor satu dunia belum divaksinasi COVID-19 itu dapat menimbulkan risiko kesehatan.

keputusan ini otomatis mengakhiri upayanya mencetak rekor gelar Grand Slam ke-21 dalam Australian Open 2022.

Seperti diberitakan Reuters, Menteri Imigrasi Alex Hawke menggunakan wewenangnya untuk membatalkan lagi visa Djokovic setelah pengadilan membatalkan pencabutan sebelumnya dan membebaskannya dari penahanan oleh imigrasi, Senin 10 Januari 2022 lalu. Tidak jelas apakah dia akan dikembalikan ke hotel karantina imigrasi.

"Hari ini saya menggunakan kekuasaan saya berdasarkan pasal 133C(3) Undang-Undang Migrasi untuk membatalkan visa yang dipegang oleh Tuan Novak Djokovic dengan alasan kesehatan dan ketertiban, atas dasar kepentingan umum untuk melakukannya," kata Hawke.

Menurut Undang-Undang Migrasi yang digunakan untuk membatalkan visa, Djokovic tidak akan bisa mendapatkan visa ke Australia selama tiga tahun, kecuali dalam keadaan memaksa yang mempengaruhi kepentingan Australia.