AS Boikot Diplomatik di Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022

Screen Shot 2021-12-07 at 08.38.38
Screen Shot 2021-12-07 at 08.38.38 (Foto : )
"Perwakilan diplomatik AS akan memperlakukan hal ini sebagai urusan biasa dalam menghadapi pelanggaran hak asasi manusia yang mengerikan dan kekejaman di Xinjiang," kata Psaki.
Boikot diplomatik, yang telah didukung oleh beberapa anggota Kongres AS dan kelompok advokasi hak selama berbulan-bulan, tidak akan mempengaruhi kehadiran atlet Amerika.
"Para atlet di Tim USA mendapat dukungan penuh kami. Kami akan mendukung mereka 100% saat kami menyemangati mereka dari rumah." kata Jen Psaki lagi.
[caption id="attachment_502354" align="alignnone" width="710"]Jen Psaki, sekretaris pers Gedung Putih,mengumumkan boikot diplomatik AS terhadap Olimpiade Beijing 2022 (Foto: Reuters) Jen Psaki, sekretaris pers Gedung Putih,mengumumkan boikot diplomatik AS terhadap Olimpiade Beijing 2022 (Foto: Reuters)[/caption]
Menteri Luar Negeri Antony Blinken mengatakan Amerika Serikat telah berkonsultasi dengan sekutu tentang "pendekatan bersama" untuk Olimpiade Beijing. Tidak jelas apakah mereka akan mengikuti jejak AS.
"Kanada tetap sangat terganggu oleh laporan pelanggaran hak asasi manusia di China. Kami diberitahu tentang keputusan AS dan kami akan terus mendiskusikan masalah ini dengan mitra dan sekutu kami.” kata kementerian luar negeri Kanada dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara kementerian luar negeri China Zhao Lijian mengatakan pada jumpa pers sebelumnya di Beijing bahwa mereka yang menyerukan boikot adalah "sombong" dan harus dihentikan "agar tidak mempengaruhi dialog dan kerja sama antara China dan Amerika Serikat di bidang-bidang penting."
“Jika AS bersikeras dengan sengaja berpegang teguh pada jalannya, China akan mengambil tindakan balasan yang tegas,” katanya, tanpa merinci.
Amerika Serikat selanjutnya akan menjadi tuan rumah Olimpiade pada 2028 di Los Angeles, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana China akan merespons untuk sementara.
Beijing mengatakan menentang politisasi olahraga walau di tahun 2019 China pernah menghukum liga olahraga Amerika, termasuk National Basketball Association (NBA), karena mengkritik politik China.