Ikrar Sumpah Pemuda Menggema Dari Dalam Sel Tahanan

Ikrar sumpah pemuda bergelora dalam sel tahanan (antv / Agus Wibowo)
Ikrar sumpah pemuda bergelora dalam sel tahanan (antv / Agus Wibowo) (Foto : )
Ikrar sumpah pemuda ini digelar bertujuan untuk menggelorakan semangat cinta tanah air dan Bhinneka Tunggal Ika terhadap para tahanan.
Belasan orang yang tengah menjalani proses hukum menggelorakan ikrar Sumpah Pemuda di polres Pacitan, Kamis (28/10).Uniknya, perayaan tersebut dilaksanakan dari dalam sel tahanan, dengan pengamanan ketat dari kepolisian.Kegiatan yang di laksanakan Polisi bersama para tahanan tersebut bertema “Satu Nusa Satu Bangsa Satu Bahasa Indonesia”.Selain menyerukan ikrar Sumpah Pemuda, 14 belas tahanan ini juga mengikuti lomba melukis Burung Garuda yang digelar di sel tahanan Polres Pacitan.[caption id="attachment_500065" align="alignnone" width="900"]
Tahanan mengikuti lomba melukis lambang negara (antv / Agus Wibowo) Tahanan mengikuti lomba melukis lambang negara (antv / Agus Wibowo)[/caption]Mereka, hanya diberi waktu lima menit saja untuk menyelesaikan satu lukisan.Jika lukisan mereka bagus dan lengkap seperti jumlah sayap dan berikut sila-sila Pancasila, akan mendapatkan hadiah.Kepala Satuan Reserse kriminal Polres Pacitan, AKP Andika Hadiyan Widya menjelaskan, acara ini digelar untuk menumbuhkan semangat cinta tanah air kepada para tahanan.Menurutnya, berperilaku baik berdasarkan Pancasila sangatlah penting, demi mempertahankan keutuhan NKRI.Selain itu, kata dia, ada dua poin penting yang harus dijaga yakni harus bangga menjadi orang Indonesia dan harus berpegang teguh serta menumbuhan ideologi Pancasila.“Kalian pemuda penerus bangsa harus mewariskan Pancasila kepada anak-anak kalian, sehingga nantinya anak-anak itu akan menjadi pewaris kepada cucu-cucunya kelak dan secara turun temurun,” kata AKP Dika, Kamis (28/10/2021).Sementara itu, SR Salah seorang tahanan mengaku senang dengan kegiatan itu.Ia berharap hal tersebut dapat rutin dilakukan dan bisa membawa dampak positif, baik bagi dirinya sendiri maupun para tahanan lainnya."Kami senang Pak Polisinya dengan kami ramah, meski kami pelaku kejahatan. Dengan kegiatan semacam ini, menjadikan kami sadar apa yang telah dilakukan terhadap Negara Indonesia saat lalu. " ungkapnya.  Agus Wibowo | Pacitan/Jawa Timur