Cerita Mahasiswa yang Nyambi Jadi Tukang Ojek Termahal di Dunia

Cerita Mahasiswa yang Nyambi Jadi Tukang Ojek Termahal di Dunia (Foto antvklik)
Cerita Mahasiswa yang Nyambi Jadi Tukang Ojek Termahal di Dunia (Foto antvklik) (Foto : )
Di usianya yang masih 20 tahun, Nastor sudah bekerja keras mencari nafkah dan memilih menjadi ojek termahal di dunia.
Mahasiswa tekhnik sipil, Universitas Andi Djemma, Palopo ini, nyambi jadi tukang ojek Seko.Ojek Seko dikenal dengan biaya selangit. Rute Sabbang-Seko, sekali jalan harus merogoh kocek Rp700 ribu hingga Rp 1 juta.Nastor mengatakan, biaya yang mahal tersebut sudah sepadan dengan ekstrimnya perjalanan dan biaya operasional yang harus dikeluarkan."Sabbang ke Seko biasanya ditempuh selama tiga hari. Dan perjalanan akan lebih lama jika cuaca sering hujan," cerita Nastor Minggu (29/08/2021).[caption id="attachment_490236" align="aligncenter" width="900"]
Untuk menempuh rute yang sulit, harus ditemani dengan sesama pengojek lain (Foto antvklik) Untuk menempuh rute yang sulit, harus ditemani dengan sesama pengojek lain (Foto antvklik-Haswadi))[/caption]Perjalanan ke Seko tidaklah mulus. Sepeda motor yang dikendarai pasti mengalami kerusakan di jalan. Misalnya lahar pecah, ban bocor atau oli dan bensin habis. Masalah ini pasti muncul akibat beban muatan yang berlebih dan jalan yang berlumpur.[caption id="attachment_490237" align="aligncenter" width="900"] Beratnya barang bawaan sering merepotkan saat perjalanan (Foto antvklik)