Diskusi Sepakbola Nasional Bahas Menurunnya Peringkat Timnas Sampai Liga 1

diskusi sepakbola nasional
diskusi sepakbola nasional (Foto : )
Para pelaku olahraga menggelar diskusi sepakbola nasional yang menyoroti turunnya peringkat Tim Nasional Indonesia sampai pelaksanaan Liga 1 di tengah pandemi Covid-19.
Diskusi sepakbola nasional berlangsung di Pancoran Soccer Field (PSF), Rabu 25 Agustus 2021, diikuti Komite Eksekutif PSSI, pemilik klub, pengamat olahraga, wartawan sampai suporter.Pembicara dalam diskusi ini antara lain Hasani Abdulgani (Exco PSSI), Bento Madubun (Persipura Jayapura), Achsanul Qosasih (Madura United), Rahim Soekasah (Mantan Ketua BTN), dan Yesayas Oktovianus (Wartawan Senior) yang dipandu moderator Ophan Lamara.Selain itu, diskusi juga diikuti puluhan insan olahraga sepakbola melalui zoom meeting.Pembahasan diskusi mulai dari menurunnya peringkat Tim Nasional sampai mempertanyakan terkait vakumnya kompetisi sepak bola Indonesia akibat pandemi Covid-19.Tidak adanya sepak bola di Tanah Air selama 1,5 tahun tentu saja mempengaruhi prestasi timnas Indonesia.Ini berakibat juga dengan menurunnya peringkat Timnas Indonesia di posisi 174, dalam rilis FIFA, 12 Agustus 2021.Para narasumber yang diundang pun menyampaikan pandangannya terkait ambruknya timnas Indonesia dan juga kompetisi sepakbola di tanah air.[caption id="attachment_489484" align="alignnone" width="900"]
Diskusi Sepakbola Nasional berlangsung penuh ide dan gagasan memajukan sepakbola nasional. Foto : istimewa[/caption]Setelah acaranya selesai, Hasani Abdulgani menyampaikan sisi positif digelarnya diskusi tersebut."Saya pikir kegiatan seperti ini terus dilakukan karena setiap pertemuan pasti ada ide. Kalau saya nilai, diskusi ini bisa digelar tiga bulan sekali," ucapnya menambahkan.Seperti diketahui, pemerintah telah memberikan ijin Liga 1 bergulir 27 Agustus mendatang.Digelarnya kompetisi menjadi sebuah hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh pecinta sepak bola Indonesia.“Saya pikir selama kompetisi berlangsung kali ini benar-benar tugas paling berat buat federasi dalam menjaga tiga pertandingan ini jadi contoh supaya pertandingan-pertandingan selanjutnya. Kalau bisa satu season bisa kita selesaikan,” ucap Hasani."Diskusi ini positif dan bermanfaat, ini merupakan cara kita memberikan masukan dan untuk mengoreksi diri demi sepak bola Indonesia," tambah Achsanul Qosasih.Pemilik PSF, Gede Widiade, mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut di tempatnya. Usai diskusi Gede Widiade menyumbangg beras 10 ton kepada warga bekasi yang diserahkan Walikota Bekasi, Rachmat Effendi yang hadir pada acara diskusi."Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada warga Bekasi. Karena Persija pernah memakai Stadion Patriot Bekasi. Semoga program ini bisa tepat sasaran," papar Gede.Terkait diskusi, Gede WWidiade mengaku kalau bisa digelar lagi diskusi ini dengan tema lainnya."Bagi saya, kompetisi yang bagus akan menghasilkan pemain bagus dan dilirik ke timnas Indonesia. Kalau kompetisinya bagus ya timnas Indonesia juga pasti bagus," jelasp Gede Widiade.