Jumlah Pasien Isoman di Rusun Pasar Rumput Jaksel Turun

Jumlah Pasien Isoman di Rusun Pasar Rumput Jaksel Turun
Jumlah Pasien Isoman di Rusun Pasar Rumput Jaksel Turun (Foto : )
Koordinator Operasional 1 Isolasi Terpadu Rumah Susun (Rusun) Pasar Rumput Letnan Satu dr Dicky Budi Nur Cahya menyebutkan secara umum jumlah pasien COVID-19 yang Isolasi Mandiri atau Isoman mengalami penurunan.
Letnan Satu dr Dicky Budi Nur Cahya menuturkan, meski terjadi penambahan sebanyak 26 orang, namun jumlah masyarakat yang isolasi secara keseluruhan menurun pada beberapa hari terakhir ini.“Iya, bertambah 26 orang. Sebelumnya 453 pasien, tetapi minggu-minggu ini secara umum ada penurunan masyarakat yang isolasi di sini,” katanya di Jakarta, Rabu (4/8/2021).Dijelaskan, hingga hari ini terdapat 479 pasien yang masih menjalani perawatan intensif dari tim dokter di tempat isolasi terpadu itu. Dari 479 pasien terdiri dari 219 laki-laki dan 260 perempuan.Sementara itu, secara kumulatif angka pasien yang Isolasi Mandiri (Isoman) di Rusun Pasar Rumput sejak beroperasi pada 18 Juli hingga 4 Agustus 2021 sebanyak 722 pasien.Menurut Dicky, pihaknya baru menggunakan satu dari tiga tower dengan menyediakan 1.659 tempat tidur untuk merawat pasien isolasi mandiri.Dia menambahkan, Rusun Pasar Rumput hanya sebagai tempat isolasi terpusat bagi pasien COVID-19 bergejala ringan dan orang tanpa gejala.Sebelumnya, Kepala Suku Dinas Kesehatan Kota Administrasi Jakarta Selatan Helmi mengatakan Rusun Pasar Rumput menjadi satu-satunya tempat isolasi terpusat (isoter) yang masih digunakan di wilayahnya seiring dengan penurunan jumlah kasus aktif COVID-19.“Saat ini ke Rusun Pasar Rumput. LPMP dan Graha Wisata Ragunan sementara diistirahatkan. Bukannya sisa, tetapi yang digunakan,” ujar Helmi.