Sedikitnya 20 orang tewas dan 70 orang hilang saat banjir horor menghancurkan bangunan dan membuat keluarga terjebak di atap di Jerman. Bencana itu muncul menyusul hujan lebat yang melanda Eropa.
Hujan lebat telah memicu banjir bandang yang menyapu rumah-rumah dan mobil-mobil di Jerman, serta menghancurkan sebagian Belgia dan Belanda semalam.Delapan orang tewas di wilayah Euskirchen di selatan kota Bonn, di Jerman. Sementara empat lainnya tewas di wilayah Ahrweiler dan kota Schuld yang dilanda bencana.Seperti dikutip dari Dailymail.co.uk, di kota Schul juga tercatat ada enam rumah ambruk dan puluhan lainnya hilang.Dua petugas pemadam kebakaran termasuk di antara yang tewas. Termasuk satu yang tenggelam saat mencoba menyelamatkan orang-orang di kota Altena pada hari Rabu (14/7/2021). Yakni ketika perahu karet dan helikopter dikerahkan bersama dengan 200 tentara untuk membantu upaya penyelamatan.Malu Dreyer, perdana menteri negara bagian Rhineland-Palatinate, mengatakan, dia berencana mengunjungi lokasi banjir hari ini, Kamis (15/7/2021.'Ini bencana! Ada yang tewas, hilang dan banyak orang masih dalam bahaya. Semua layanan darurat kami beraksi sepanjang waktu dan mempertaruhkan nyawa mereka sendiri,' kata Dreyer.Sementara itu di Belgia, dua pria dipastikan tewas setelah tersapu banjir. Sementara seorang gadis berusia 15 tahun juga dilaporkan hilang.Sepuluh rumah juga runtuh di Pepinster setelah sungai Vesdre membanjiri, dengan penduduk dievakuasi dari lebih dari 1.000 rumah.Penduduk Limburg Selatan, di Belanda, juga harus dievakuasi setelah banjir di sana semalam, meskipun tidak ada korban yang dilaporkan.Banjir juga melanda Swiss saat sungai meluap, dengan kota Ottenbach dan Stansstad terkena dampaknya.
Baca Juga :
