Antisipasi Penumpukan Jenazah, TPU Padurenan Kota Bekasi Buka 24 Jam

Antrean mobil ambulans untuk mendapat giliran memakamkan jenazah di TPU Padurenan, Kota Bekasi, Jabar. Kamis ( 8/7) Siang. ( Foto : Kurnia Dwi Hapsari/ANTV)
Antrean mobil ambulans untuk mendapat giliran memakamkan jenazah di TPU Padurenan, Kota Bekasi, Jabar. Kamis ( 8/7) Siang. ( Foto : Kurnia Dwi Hapsari/ANTV) (Foto : )
Jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Padurenan semakin hari kian melonjak. Antisipasi terjadinya penumpukan mobil jenazah, TPU terpaksa harus dibuka secara Non Stop.  
Angka kematian akibat kasus terpapar Covid-19 di Kota Bekasi, kian hari kian mengalami peningkatan yang cukup signifikan.Peningkatan itu, menyebabkan TPU Pedurenan, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat , terjadi penumpukan antrean mobil ambulans yang akan memakamkan jenazah.Jumlah jenazah yang dimakamkan di TPU, yang dijadikan sebagai  makam khusus Covid-19 ini semakin melonjak seiring melonjaknya kasus.Walikota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan TPU harus dibuka 24 jam non stop guna menghindari penumpukan jenazah di lokasi TPU atau di rumah sakit.“ 24 jam, Sejak dijadikan darurat, makam itu tidak jam 7 tutup, sekarang 24 jam,” Tegas Walikota Bekasi, Rahmat Effendi. Kamis (8/7) Siang.Sebelumnya TPU Padurenan, Kota Bekasi  hanya melayani pemakaman dari pukul 07.00 WIB hingga 17.00 WIB saja. Namun, mengingat kondisi yang tidak memungkinkan untuk menahan jenzah di pemakaman atau di rumah sakit, maka aturan itu, dirubah.Proses pemakaman jenazah Covid-19 yang ada di TPU Padurenan sudah menggunakan alat berat.  Alat berat itu sudah didatangkan sejak 22 Juni 2021 lalu. Sehingga proses penggalian berjalan cepat.[caption id="attachment_477522" align="alignnone" width="900"]
Sejumlah petugas pemulasaran dari sejumlah rumah sakit menunggu giliran antrean pemakaman di TPU Padurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat. ( Foto : Kurnia Dwi Hapsari/ANTV) Sejumlah petugas pemulasaran dari sejumlah rumah sakit menunggu giliran antrean pemakaman di TPU Padurenan, Kota Bekasi, Jawa Barat. ( Foto : Kurnia Dwi Hapsari/ANTV) [/caption]Saat ini alat berat untuk menguruk tanah di TPU Padurenan masih terus dioperasikan. Dalam sehari, TPU Padurenan dapat memakamkan lebih  dari 50 jenazah.Sementara, menanggapi kondisi lahan makam,  Rahmat Effendi menyebutkan luas lahan pemakaman masih ada 6 hektar, cukup menampung jenazah yang akan dimakamkan dengan protokol Covid- 19.Untuk membantu masyarakat, dalam pengurusan jenazah Covid-19 ke pemakaman, Pemerintah Kota Bekasi melibatkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Kurnia Dwi Hapsari | Bekasi