Aji Santoso Tekankan Soal Protokol Kesehatan Terkait PPKM Darurat

Aji Santoso dan Bejo Sugiantoro Kembali Tekankan Soal Protokol Kesehatan
Aji Santoso dan Bejo Sugiantoro Kembali Tekankan Soal Protokol Kesehatan (Foto : )
Aji Santoso tekankan soal Protokol Kesehatan terkait PPKM Darurat. Pelatih Persebaya Aji Santoso kembali mengingatkan para pemainnya untuk patuh mengikuti protokol kesehatan yang berlaku.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso kembali mengingatkan para pemainnya agar patuh mengikuti protokol kesehatan yang berlaku menghadapi situasi kembali meningkatnya penyebaran Covid-19. Dampak dari peningkatan Covid-19 sangat merugikan bagi klub, pemain, pelatih hingga insan sepakbola yang terlibat di Liga 1.Pasalnya kick off Liga 1 musim 2021-2022 yang akan digelar mulai 9 Juli 2021 terpaksa ditunda. Polri memberi perkiraan kick off kompetisi Liga 1 2021/2022, baru bisa dilaksanakan pada 23 Juni hingga 27 Juni 2021.Namun rencana tersebut semakin tidak pasti setelah pemerintah menerapkan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Darurat mulai 3 Juli hingga 20 Juli 2021. PPKM Darurat Jawa Bali akan berdampak pada pembatasan kegiatan masyarakat, termasuk kegiatan sepakbola.Aji Santoso mengingatkan Rendi Irwan dkk untuk membatasi aktivitas di luar rumah. Hal itu untuk menjaga para pemain tim berjuluk Bajul Ijo terhindar dari risiko penularan virus Covid-19. Dia juga mengingatkan agar para pemainnya tidak lupa untuk menjaga kondisi selama berada di rumah masing-masing.“Selalu saya tekankan protokol kesehatan diperketat. Tidak perlu keluar kemana-mana, di rumah saja sekalian jaga kondisi jika tidak penting-penting banget. Karena kita tahu covid lagi tinggi-tingginya di minggu-minggu ini,” ungkap Aji Santoso.Eks juru racik strategi Persela Lamongan itu juga menyebut apa yang disampaikan ke pemain sejalan dengan kebijakan manajemen dalam memproteksi seluruh komponen tim. Baik pemain, pelatih, dan ofisial tim agar terhindar dari risiko penularan virus tersebut.Aji juga menyampaikan bahwa manajemen tim memastikan protokol kesehatan tidak boleh longgar karena bisa berdampak pada kondisi tim. Untuk itu para pemain Persebaya diminta benar-benar mentaati kebijakan tersebut.“Kalau anak-anak sih tidak ada yang keluar dari Surabaya. Saya tidak ada dampaknya dengan PPKM ini. Pasti akan memperketat kegiatan,” ucap pelatih asal Kepanjen, Kabupaten Malang itu.“Pak Candra (Manajer Tim), sudah menyampaikan kepada seluruh pemain untuk memperketat protokol kesehatan. Tidak boleh longgar agar benar-benar aman,” tandasnya.