Banyaknya jenazah yang harus dimakamkan, tak pelak membuat petugas memuat dua jenazah dalam satu ambulans. Antisipasi, Dinas pemakaman mengerahkan alat berat untuk menggali makam baru yang terus berdatangan.
Pemakaman pasien Covid-19 di Tempat Pemakaman Umum Padurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi, terus meningkat dalam beberapa hari terakhir.Antrean ambulans pengantar jenazah pasien Covid-19 dari berbagai rumah sakit di Kota Bekasi terus memadati tempat pemakaman rujukan itu.Antrean ambulans bahkan menjadi pemandangan hari-hari. Banyaknya jenazah yang harus dimakamkan, membuat petugas rumah sakit memuat mobil ambulans dengan dua jenazah.Salah satu keluarga pengantar jenazah mengaku tidak masalah jika satu ambulans diangkut beberapa peti.“ gak masalah mas, kalo satu ambulans harus di isi dua peti jenazah, yang penting terangkut. Karena di rumah sakit juga pihak keluarga harus mengantri agar jenazah bisa segera dimakamkan,” Ujar Rudi Parga Harahap, Keluarga Pasien. Jum’at (25.6) Siang.Sampai jumat siang, Ambulans dari berbagai rumah sakit terus menunggu antrian untuk menurunkan jenazah.pantauan tim liputan Anteve di lokasi pemakaman, sudah dua puluh jenazah yang dimakamkam dengan protokol Covid-19.Saat ini, Petugas di TPU Padurenan lebih banyak dikerahkan untuk mengangkut dan menguburkan jenazah.Ada 30 petugas pemakaman yang ditugaskan di TPU khusus Covid-19 itu. Mereka dibagi dalam beberapa kelompok yang terdiri dari 9 orang.Untuk mempercepat proses penggalian, satu unit alat berat dikerahkan untuk membantu membuat lubang baru.Selain itu, TPU Padurenan juga mengoperasikan alat untuk membuang air yang merendam liang lahat.ALat berat akan ditambah manakala terus terjadi peningkatan kedatangan jenazah yang akan dimakamkanPada Selasa 22 Juni 2021 lalu, Jumlah pemakaman jenazah pasien Covid-19 mencapai rekor tertinggi yakni 34 jenazah.
Kurnia Dwi Hapsari | Bekasi
Baca Juga :
