Lonjakan Pasien Covid-19, Bangsal Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali Penuh

Sejumlah petugas tenaga kesehatan sedang menyiaapak tempat tidur untuk pasien terinfeksi Covid-19 di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Kamis ( 17/6) Siang. ( Foto: A
Sejumlah petugas tenaga kesehatan sedang menyiaapak tempat tidur untuk pasien terinfeksi Covid-19 di RSUD Pandan Arang, Boyolali. Kamis ( 17/6) Siang. ( Foto: A (Foto : )
Dua pekan terakhir, jumlah kasus Covid- 19 di Boyolali, Jawa Tengah meningkat tajam.  Pemerintah Kabupaten Boyolali mengantispasi dengan menambah jumlah kapasitas tempat tidur ruang isolasi di rumah sakit rujukan.
Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, kian hari kian meningkat seiring pasca libur lebaran.Sejumlah rumah sakit di kota susu itu, mulai disesaki pasien yang terinfeksi Covid-19.Rumah Sakit Umum Daerah Pandan Arang yang dijadikan sebagai rumah sakit rujukan mulai mengambil kebijakan darurat.Kebijakannya adalah melakukan upaya penambahan terhadap tempat tidur ruang isolasi rumah sakit.Tingkat keterisian atau
Bed Occupancy Rate (BOR) bangsal isolasi pasien terinfeksi virus corona di RSUD Pandan Arang mengalami lonjakan. Dua bangsal rumah sakit terisi penuh."Peningkatan pasien Covid-19 cukup signifikan ya dalam 2 minggu ini, lumayan BOR-nya cepat naik, keterisiannya cepat naik dalam 2 minggu ini," ujar Direktur RSUD Pandan Arang, Boyolali, Siti Nur Rokhmah Hidayati. Kamis (17/6/2021) Siang.Siti Nur Rokhmah menambahkan pihaknya sedang mempersiapkan penambahan di bangsal di brotowali II  untuk mengatisipasi lonjakan kasus Covid 19."Kami sedang mempersiapkan untuk penambahan tempat tidur di Bangsal Brotowali II yang semula sebanyak 36 tempat tidur, rencana akan menjadi 72 tempat tidur untuk antisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Boyolali," jelas Siti.Saat ini, ruang isolasi bangsal brotowali I telah terisi 100 persen. Dua puluh kapasitas tempat tidur, semuanya terisi pasien dengan gejala sedang menuju berat.Kemudian, bangsal brotowali II,  17 pasien yang menempati 6 tempat tidur dari kapasitas 36 tempat tidur. Sedangkan, bangsal kanwa 91 persen terisi oleh pasien yang menempati 20 dari kapasitas 22 tempat tidur.Bangsal baradha I terisi 12 pasien dari kapasitas 16 tempat tidur atau 75 persen dan bangsal tantular terisi 13 pasien dari kapasitas 18 tempat tidur atau 72 persen.Ruang Intensive Care Unit terisi 2 pasien dari kapasitas 6 tempat tidur atau sudah 50 persen. Ruang Pediatric ICU untuk anak, telah terisi 50 persen dari kapasitas dua tempat tidur. Serta, ruang Perinatologi terisi satu pasien dari kapasitas dua tempat tidur, atau sudah 50 persen.Sementara angka kasus Covid-19 di Kota Boyolali per tanggal 17 Juni tercatat sebanyak 8.913 dengan rincian 175 pasien dirawat di rumah sakit, 602 orang menjalani isolasi mandiri, selesai menjalani isolasi 7.765 orang dan meninggal dunia mencapai 371.Boyolali skoring indeks kesehatan masyarakat (IKM) Covid-19 pada angka 2,04 atau masuk zona resiko sedang atau oranye. Agus Saptono | Boyolali https://youtu.be/Bg68a9x237Y