Ikuti Jejak Raffi Ahmad, Gading Marten Resmi Akuisisi Persikota Tangerang

Ikuti Jejak Raffi Ahmad, Gading Marten Resmi Akuisisi Persikota Tangerang (Foto Instagram)
Ikuti Jejak Raffi Ahmad, Gading Marten Resmi Akuisisi Persikota Tangerang (Foto Instagram) (Foto : )
Langkah Raffi Ahmad mengakuisisi Cilegon United diikuti oleh Gading Marten. Anak dari Roy Marten itu secara resmi mengakuisisi Persikota Tangerang.
Langkah Gading itu membuktikan bahwa lagi-lagi public figure Indonesia terjun ke dunia sepak bola.Sebelumnya Raffi Ahmad menjadi yang pertama usai mengakuisisi Cilegon United dan mengubahnya menjadi Rans Cilegon FC.Langkah mengejutkan Gading itu dikabarkan oleh pihak Persikota, melalui akun Instagram resminya @persikotafc1994, Jumat (4/6/2021).Dalam unggahannya, admin akun menulis keterangan dengan:
"Selamat bergabung Gading Marten di Persikota Tangerang. Persikota Tangerang secara resmi telah mencapai kata sepakat dengan salah satu tokoh, artis, pengusaha dan pegiat sepakbola ternama tanah air. Untuk bersama memajukan Bayi Ajaib lolos ke liga 2 musim ini. Welcome @gadiiing! Gading Marteen is Baby Force!" https://www.instagram.com/p/CPsBwmID_gK/?utm_source=ig_web_copy_linkSaat dikonfirmasi, Sekretaris tim Persikota, Ronny Suryanegara mengatakan bahwa kabar itu benar adanya."Gading Marten resmi menjadi bagian dari Persikota," ucap Sekretaris tim Persikota, Ronny Suryanegara, Jumat (4/6/2021).Ronny Suryanegara juga mengatakan bahwa Gading siap support penuh Persikota Tangerang untuk lolos ke Liga 2."Statusnya akuisisi. Intinya, Gading siap support penuh Persikota Tangerang untuk lolos ke Liga 2," tambahnya.Musim depan, Persikota masih akan berlaga Liga 3. Kendati demikian, klub yang bermarkas di Stadion Benteng Tangerang itu memiliki sejarah yang cukup apik di pentas sepak bola nasional.Pada musim 1999/2000, Persikota yang lahir pada 1995 berhasil melaju ke semifinal Divisi Utama. Pencapaian fantastis itu kemudian membuat Persikota dijuluki 'Bayi Ajaib'.Namun, petaka datang untuk Persikota pada musim 2007. Tak diizinkannya penggunaan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk klub sepak bola dengan status profesional menjadi sebab Persikota kolaps. Mulai saat itu, Persikota turun ke Divisi Utama sebelum akhirnya benar-benar vakum pada 2014.Saat ini, Persikota mulai berbenah untuk kembali meramaikan kancah sepak bola nasional. Nah, dengan hadirnya Gading, akankah Persikota bangkit kembali?.