Melanie Brown mengungkap kesedihannya karena belum bertemu dengan anak bungsunya, Madison, sejak lockdown akibat pandemi Covid-19 diberlakukan pada Maret 2020 lalu.
Anggota Spice Girls yang akrab disapa Mel B itu tinggal di Inggris, sementara Madison saat ini menetap di Amerika Serikat bersama ayahnya.
Pada 2019, Mel B memutuskan untuk kembali ke Inggris setelah menghabiskan lebih dari satu dekade tinggal di Los Angeles, Amerika Serikat dengan mantan suaminya, Stephen Belafonte.Karena masalah perjalanan antara AS dan Inggris, penyanyi yang dijuluki Scary Spice itu tidak bisa terbang bolak-balik untuk menghabiskan waktu dengan Madison.Pelantun lagu "Wannabe" mengakui bahwa hal tersebut adalah bagian terberat dari masa lockdown untuknya."Saya sudah menjadi orang tua tunggal sejak lama, karena saya selalu menjadi orang yang secara finansial dan emosional mendukung keluarga saya. Sayangnya, karena sistem peradilan, situasi yang sulit dengan mantan saya, dan fakta bahwa anak bungsu saya adalah warga negara Amerika, saya berbagi pengasuhan untuk Madison,” kata Mel B kepada OK! Magazine .https://www.instagram.com/p/BJhOIR1jNne/“Dan karena Covid, terbang antara Amerika dan Inggris sangat sulit. Tidak membawa bayi saya selama berbulan-bulan pada suatu waktu adalah hal tersulit yang harus saya hadapi," imbuhnya lagi.Sementara itu, Stephen Belafonte baru-baru ini menyebut Madison yang berusia 9 tahun jadi trauma setelah menonton film yang menampilkan Mel B mengalami kekerasan.Seperti diketahui, Mel B berperan sebagai perempuan yang mengalami kekerasan fisik dalam sebuah hubungan di film pendek komposer klasik Fabio D'Andrea "Love Should Not Hurt".Stephen mengatakan Madison merasa putus asa setelah menyaksikan film tersebut secara
Baca Juga :
